Nampak aktifitas petani tengah memanen dan memeriksa tempat budidaya jamur tiram di kawasan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Senin 30 Agustus 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Sains

Melihat 7 Manfaat Jamur Bagi Kesehatan Tubuh

  • Menambahkan jamur ke dalam pola makan seimbang dapat menjadi langkah positif untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sains
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - Jamur memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Pertama, jamur kaya akan nutrisi seperti protein, serat, vitamin B, dan mineral seperti selenium. Nutrisi ini mendukung pertumbuhan sel, metabolisme, dan kesehatan sistem saraf.

Selain itu, jamur mengandung senyawa bioaktif seperti beta-glukan dan ergosterol, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi jamur secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Jamur juga dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik, seperti vitamin C dan selenium, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit degeneratif, termasuk kanker.

Beberapa jenis jamur, seperti shiitake dan maitake, diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat untuk kondisi seperti arthritis dan penyakit jantung.

Kandungan serat dalam jamur juga dapat mendukung pencernaan yang sehat dan mengendalikan kadar gula darah. Beberapa jamur juga dikaitkan dengan kemampuan mengatur kolesterol dalam darah.

Dengan berbagai manfaat ini, menambahkan jamur ke dalam pola makan seimbang dapat menjadi langkah positif untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, selalu penting untuk memasukkan berbagai jenis makanan untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal.

1. Sumber Kaya Nutrisi

Jamur adalah sumber nutrisi yang kaya dan rendah kalori. Mereka mengandung protein, serat, vitamin B kompleks (seperti riboflavin, niacin, dan folat), serta mineral seperti selenium, tembaga, dan potassium. Kandungan nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung fungsi organ-organ vital.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa jenis jamur, seperti shiitake dan maitake, mengandung beta-glukan, suatu jenis serat yang telah terbukti dapat meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh. Beta-glukan dapat membantu melawan infeksi dan merangsang produksi sel-sel kekebalan, seperti makrofag dan sel T, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

3. Menyediakan Antioksidan

Jamur juga merupakan sumber antioksidan, seperti ergothioneine dan glutatione. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Konsumsi jamur secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh.

4. Menurunkan Kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur tertentu, seperti jamur oyster, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan serat, beta-glukan, dan senyawa lain dalam jamur dapat berkontribusi pada pengurangan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), sehingga mendukung kesehatan jantung.

5. Membantu Manajemen Berat Badan

Jamur rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat menjadi bagian penting dari diet untuk manajemen berat badan. Serat dalam jamur dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi nafsu makan, dan mencegah kelebihan asupan kalori. Selain itu, nutrisi yang kaya dalam jamur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh tanpa menambahkan banyak kalori.

6. Menyokong Kesehatan Tulang

Jamur adalah salah satu sumber alami vitamin D, terutama jika terkena sinar matahari. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang karena membantu penyerapan kalsium. Dengan mengonsumsi jamur, terutama yang diperkaya vitamin D, Anda dapat mendukung kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.

7. Regulasi Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur tertentu dapat membantu mengatur kadar gula darah. Jamur mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh mengelola glukosa dengan lebih efisien. Ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang berisiko mengalami masalah gula darah.