Memahami Leverage dalam Trading Kripto Agar Tidak Salah Langkah
- Pemahaman terhadap leverage dalam trading aset kripto merupakan langkah penting sebelum terjun ke dalam dunia perdagangan dengan menggunakan pinjaman dana pada margin atau futures.
Fintech
JAKARTA – PT Aset Digital Berkat atau yang lebih dikenal dengan Tokocrypto membagikan informasi mengenai leverage dalam perdagangan atau trading aset kripto yang dapat membantu trader agar tidak salah langkah.
Pemahaman terhadap leverage dalam trading aset kripto merupakan langkah penting sebelum terjun ke dalam dunia perdagangan dengan menggunakan pinjaman dana pada margin atau futures.
Konsep ini mungkin terdengar menarik karena dapat meningkatkan potensi keuntungan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan leverage juga membawa risiko tinggi, termasuk kemungkinan likuidasi posisi dan kehilangan seluruh modal dengan cepat.
- Emiten Konstruksi Asri Karya Lestari (ASLI) IPO, Buka Harga Rp100-130 per Lembar Saham
- Punya Gaji di Bawah Rp15 Juta? Siap-siap Hidup Susah di Jakarta
- KPU Mendadak Ubah Format Debat Pilpres Perdana, Tanpa Penonton Langsung
Leverage, dalam konteks trading kripto, sering kali diukur sebagai pengganda. Misalnya, saat menggunakan leverage 10x, artinya, jika trader memiliki modal awal sebesar misalnya Rp10 juta dan menggunakan leverage 10x, trader tersebut dapat memiliki daya beli sebesar Rp100 juta untuk diperdagangkan.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa modal awal juga digunakan sebagai jaminan dan dapat digunakan untuk menanggung kerugian. Jika kerugian melebihi jumlah ini, bursa dapat melikuidasi posisi.
Tokocrypto mengingatkan pentingnya untuk memahami bahwa likuidasi tidak selalu merupakan hal yang buruk, terutama jika Anda tetap berada dalam batas risiko yang telah ditetapkan.
Namun, risiko meningkat ketika leverage digunakan tanpa tanggung jawab, dan ada potensi kehilangan lebih dari yang direncanakan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang cara kerja leverage sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Tokocrypto menyarankan untuk mempelajari dengan cermat konsep Futures Coin-Margined dan Futures USDT-Margined sebelum memulai perdagangan dengan leverage.
Kedua konsep ini memiliki perbedaan dalam cara margin dan leverage diterapkan, dan pemahaman yang tepat akan membantu pengelolaan risiko dengan lebih baik.
- Emiten Konstruksi Asri Karya Lestari (ASLI) IPO, Buka Harga Rp100-130 per Lembar Saham
- Punya Gaji di Bawah Rp15 Juta? Siap-siap Hidup Susah di Jakarta
- KPU Mendadak Ubah Format Debat Pilpres Perdana, Tanpa Penonton Langsung
Penting bagi para trader untuk menyadari bahwa perdagangan dengan leverage dapat digunakan dengan tidak bertanggung jawab dan dapat menyebabkan risiko yang lebih tinggi.
Untuk melindungi pengguna, Tokocrypto menerapkan pembatasan leverage untuk mendorong praktik trading yang lebih bertanggung jawab.
Sebagai trader, prioritas utama haruslah memahami risiko secara menyeluruh sebelum menggunakan leverage.
Dengan pemahaman yang baik, leverage dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan potensi keuntungan, asalkan digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.