Memahami Metode Baru Ujian Praktik SIM: Tidak Pakai Angka 8
- Metode ujian praktik SIM C (Surat Izin Mengemudi) bagi pengguna sepeda motor akan diubah menggunakan metode baru seiring diterapkannya metode pola huruf S.
Nasional
JAKARTA - Metode ujian praktik SIM C (Surat Izin Mengemudi) bagi pengguna sepeda motor akan diubah menggunakan metode baru seiring diterapkannya metode pola huruf S. Dalam metode baru ini, terdapat lima poin penilaian yang akan diberikan saat ujian praktik berkendara.
Sebelumnya ujian praktik SIM C menggunakan pola zigzag dan angka 8 yang sulit untuk dilalui ketika pelaksanaan ujian praktik. “Kalau kemarin dalam bentuk angka 8, sekarang kita bentuk dalam bentuk sirkuit huruf S,” ujar Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi dalam keterangannya, dikutip Senin 7 Agustus 2023.
Metode baru ujian praktik SIM C ini memang mengubah beberapa prosedur dan teknis lapangan. Lintasan yang semula hanya selebar 1,5 kali dari kendaraan kini berubah menjadi 2 kali. Hal tersebut diklaim turut mempermudah ujian SIM C.
- 5 Solusi Anti Grusa-grusu untuk Orang yang Mudah Stres dan Cemas
- Bisa Hancurkan Hubungan, Ini 5 Kesalahan Komunikasi yang Paling Sering Terjadi
- Peran Deliveree Dalam Investasi Berdampak ESG di Asia Tenggara
Lima poin yang menjadi penilaian dalam ujian praktek SIM C yang meliputi tes awal berangkat, Tes mengerem dan berhenti di area yellow box, tes U-turn (putar balik), tes berkendara di pola S, dan terakhir tes menghindari halangan dan berhenti. Keberadaan pola angka 8 digantikan oleh pola huruf S.
Kelima poin penilaian tersebut berada dalam satu lintasan sirkuit secara langsung dan mengakomodir empat materi tes praktek. Kesempatan pelaksanaan tes praktek ini akan diberikan kepada peserta sebanyak dua kali.
Detail Praktik SIM Terbaru
Peserta memulai tes dari garis start dimana merupakan tes awal berangkat. Penguji akan menjelaskan kepada peserta untuk wajib menoleh ke kanan, kiri, dan belakang serta memeriksa area blind spot untuk dipastikan jika telah aman. Setelah itu, peserta melanjutkan dengan berkendara sejauh 13 meter hingga menemui rintangan pertama.
Rintangan pertama ini peserta harus berhenti tepat sebelum kotak kuning di area dengan tanda rem. Peserta harus memperhatikan isyarat dari penguji yang mengibarkan bendera merah atau hijau sebagai isyarat tanda apakah harus berhenti dan dapat lanjut berkendara.
Selanjutnya peserta akan memasuki rintangan putar balik (U-turn). Dalam rintangan ini peserta dilarang menapakkan kaki di aspal. Apabila keseimbangan tidak terjaga dan kaki peserta tes kedapatan menapak di aspal maka harus mengulang kembali dari garis start. Selain itu, dalam rintangan ini peserta harus 5 Tanda Anda Memiliki Kondisi Keuangan yang Sehat
- Ini Dia Orang Dibalik Garis Wallace
- Makna Nama Baru Gunung Bawah Laut di Pacitan ‘Jogo Jagad’menggunakan rem belakang untuk mengurangi kecepatan saat melintas tantangan putar balik ini.
Setelah melewati putar balik, peserta kini dihadapkan pada tantangan pola huruf S sebagai ganti dari pola angka 8 yang terlalu sulit dilewati. Peserta harus menyeimbangkan kendaraan saat berkendar agar tidak menyentuh marka. Kecepatan yang diizinkkan dalam praktek ini yaitu tidak lebih dari 30km/jam.
Bila berhasil melintasi tantangan tersebut, peserta akan bertemu tantangan dengan pola huruf Y sebagai penutup dari rangkaian tes praktik. Terdapat penguji yang akan menjadi penghalang di salah satu titik percabangan huruf Y tersebut. Peserta tes harus menghindari halangan tersebut dengan mengerem dan memilih jalan yang kosong untuk mencapai garis finish.