<p>Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Membaik, Erick Thohir Optimistis Kinerja BUMN 2021 Hanya Turun 30 Persen

  • JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memprediksi pada tahun 2021 kinerja perusahaan pelat merah akan terkoreksi hingga 30%. Namun, menurutnya nilai tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan kinerja tahun ini yang terkoreksi cukup dalam, yakni sekitar 60%. Erick menilai, tren negatif yang dialami perusahaan-perusahaan milik negara tersebut dipengaruhi oleh produk domestik […]

Nasional
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memprediksi pada tahun 2021 kinerja perusahaan pelat merah akan terkoreksi hingga 30%.

Namun, menurutnya nilai tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan kinerja tahun ini yang terkoreksi cukup dalam, yakni sekitar 60%.

Erick menilai, tren negatif yang dialami perusahaan-perusahaan milik negara tersebut dipengaruhi oleh produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2020 yang masih tertekan.

“Kita bisa melihat pertumbuhan ekonomi kita minus 5,32 persen, lalu kemarin masuk di minus 3,5 persen,” ujarnya pada saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 30 November 2020.

Melihat hal tersebut, ia akan mengambil langkah agar BUMN dapat bertahan di tahun 2021. Caranya, dengan melakukan penyesuaian roadmap perusahaan pelat merah.

Karena itu, penting baginya untuk tetap mengambil langkah penyelamatan guna melindungi BUMN strategis dan BUMN yang terdampak COVID-19.

Di sisi lain, Erick pernah menyebutkan bahwa saham-saham BUMN sedang panas dan diburu oleh investor.

Bahkan, kata dia, saham-saham perusahaan pelat merah lebih baik dibandingkan dengan saham-saham Indeks LQ45.

“18,7 persen peningkatan saham BUMN dibanding saham lain di bursa, LQ45 saja hanya 10 persen,” tutur Erick, Rabu, 18 November 2020 lalu. (SKO)