Jasmine Hartin.jpg
Dunia

Membunuh Kepala Polisi, Sosialita Kanada Ini Terhindar dari Penjara

  • Seorang sosialita Kanada yang membunuh seorang kepala polisi di Belize dengan senjatanya sendiri telah dibebaskan dari hukuman penjara.

Dunia

Amirudin Zuhri

BELIZE- Seorang sosialita Kanada yang membunuh seorang kepala polisi di Belize dengan senjatanya sendiri telah dibebaskan dari hukuman penjara.

Menurut laporan media Kanada Jasmine Hartin, 34, didenda  sekitar Rp550 juta. Selain itu juga harus menjalani  300 jam pelayanan masyarakat. Dia mengaku bersalah pada bulan April atas pembunuhan Henry Jemmott pada 28 Mei 2021. Dia meninggal karena satu luka tembak di kepala.

Hartin adalah mantan mitra Andrew Ashcroft, putra seorang pengusaha Inggris terkemuka Lord Michael Ashcroft. Channel 5 Belize melaporkan Kamis 1 Juni 2023, di bawah hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan tinggi Belize, Hartin harus membayar  75.000 dolllar Belize  atau sekitar Rp555 juta (kurs Rp7.400) dalam waktu 12 bulan. Atau  menghadapi hukuman penjara potensial selama 12 bulan. Dia juga harus membuat video peringatan terhadap bahaya mabuk dan penyalahgunaan senjata api.

Pada saat kematian  Jemmott, Hartin dan Ashcroft tinggal di Belize bersama kedua anak mereka. Selama penyelidikan dan persidangan pidana, terungkap bahwa Hartin dan  Jemmott yang dikenal berteman, telah menghadiri pesta bersama di pulau Ambergris Caye pada malam kematiannya.

Polisi mengatakan  keduanya berjalan-jalan di pantai sebelum berakhir di dermaga. Pada suatu saat itu  Jemmott menyerahkan senjatanya untuk disingkirkan.

Dia kemudian memberi tahu penyelidik bahwa dia telah minum, dan telah meraba-raba Glock 17 setelah kepala polisi memintanya kembali. Ini  menyebabkan penembakan yang tidak disengaja. Polisi menemukan Hartin di dekat dermaga, berlumuran darah dan putus asa. Sementara Jemmott ditemukan di perairan San Pedro, Belize.

Hartin didakwa melakukan pembunuhan karena kelalaian, dan akhirnya mengaku bersalah pada April 2023. Di bawah hukum pidana Belize, hukuman penjara maksimum untuk pembunuhan karena kelalaian adalah lima tahun.

Setelah dia mengaku bersalah, Hartin mengatakan kepada wartawan di luar pengadilan: "Saya hanya ingin keluarga Henry berdamai sekarang dan saya ingin semua ini ada masa lalu kita semua sehingga kita bisa sembuh."