Memiliki Kesamaan Sebagai Gas Alam yang Berwujud Cair, Apa Bedanya LNG dan NGL?
- Pada dasarnya dua produk yang merupakan hasil pengolahan dari gas alam ini memiliki kesamaan pada wujudnya yang berbentuk cair. Lalu, apa yang membedakan antara Liquified Natural Gas atau LNG dan Natural Gas Liquefaction atau NGL?
Nasional
JAKARTA - Pada dasarnya dua produk yang merupakan hasil pengolahan dari gas alam ini memiliki kesamaan pada wujudnya yang berbentuk cair. Lalu, apa yang membedakan antara Liquified Natural Gas atau LNG dan Natural Gas Liquefaction atau NGL?
Direktur Utama PT GTS Internasional Tbk (GTSI) Tammy Meidharma mengatakan bahwa perbedaan dari kedua produk olahan gas alam tersebut dapat dilihat dari senyawa utama yang terkandung di dalamnya.
“LNG memiliki kandungan senyawa utama metana yang menyatu dengan senyawa-senyawa hidrokarbon lainnya. Sementara NGL merupakan campuran senyawa hidrokarbon seperti etana, propana, butana dan pentana,” jelas Tammy yang juga merupakan praktisi pengelolaan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU).
Inti kandungan LNG yang dijelaskan oleh Tammy pun senada dengan informasi yang disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“LNG adalah gas dengan komposisi 90 persen metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu -163 derajat celcius,” tulis keterangan di laman Kementerian ESDM.
- Anti Bising, Hankook Tire Hadirkan Ban Seri Khusus Mobil Listrik
- Diresmikan Erick Thohir, KEK Sanur Bidik Serap Devisa Rp19,6 Triliun
- Diburu 30 Tahun, Bos Mafia Paling Dicari di Italia Akhirnya Ditangkap
Kandungan utama yang berbeda antara kedua produk olahan gas alam itu pun turut berdampak pada tujuan penggunaanya yang juga saling berbeda. Pada praktiknya, LNG yang terkenal memiliki kandungan kalor atau panas yang tinggi itu biasa dimanfaatkan sebagai bahan bakar bagi industri penerbangan hingga menggerakkan generator pada pembangkit listrik.
Sedangkan NGL, umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku bagi industri petrokimia juga sebagai LPG (Liquified Petroleum Gas) untuk konsumsi rumah tangga. Menurut jenisnya, LPG dikelompokkan menjadi tiga jenis, antara lain LPG Propana, LPG Butana dan LPG campuran yang berarti memiliki kandungan campuran antara propana dan butana.
Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang angkutan dan distribusi energi, GTSI berperan sentral dalam proses pengapalan LNG yang dibutuhkan untuk bahan baku pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) guna mencukupi hampir sepertiga kebutuhan energi di Tanah Air.
Proses pengapalan LNG pun dilakukan oleh GTSI menggunakan armada khusus pengangkut LNG atau LNGC (LNG Carrier) yang saat ini dioperasikan oleh perusahaan. Beberapa kapal pengangkut LNG GTSI antara lain Kapal Ekaputra 1 dan Kapal Triputra yang memiliki kapasitas muatan LNG masing-masing sebanyak 136.000 kubik meter (cbm) dan 22.000 cbm.