Esg harita group
Korporasi

Memulai Perubahan Berharga dari Timur Indonesia, Wujud Komitmen ESG Harita Group

  • Harita Gorup memiliki fokus bisnis tambang nikel dan tercatat sebagai salah satu produsen nikel utama di Indonesia.
Korporasi
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Harita Group adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri sumber daya alam. Harita Gorup memiliki fokus bisnis tambang nikel dan tercatat sebagai salah satu produsen nikel utama di Indonesia. 

Wilayah eksplorasinya berada di timur Indonesia, tepatnya di kawasan Maluku Utara. Dalam menjalankan bisnisnya, Harita Group berkomitmen dalam bisnis keberlanjutan dengan berperan aktif dalam perlindungan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan visi perusahaan untuk mengoptimalkan manfaat sumber daya dan kontribusi optimal, Harita Group berpedoman pada Harita Nickel Sutainability Framework dalam mewujudkan kinerja Environmental, Social, dan Governance (ESG) dengan fokus pada perubahan iklim, hak asasi manusia, dan tata kelola perusahaan.

1. Perubahan Iklim

Implementasi Teknologi

Sebagai wujud dari upaya mitigasi, Harita Group mengimplementasikan teknologi dalam beberapa proses produksi. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam penerapan teknologi HPAL yaitu mengatur pemanfaatan sumber energi seminimal mungkin berdasarkan kaidah dan tata kelola lingkungan yang baik.

Mangrove dan Terumbu Karang

Harita Group menyadari akan pentingnya ekosistem perairan dan kehidupan biota laut sehingga mereka membuat program penanaman mangrove dan terumbu karang buatan di perairan sekitar wilayah operasional di Pulau Obi.

Pada tahun 2022, Harita Group berhasil menanam mangrove pada 20 hektare lahan dan terumbu karang buatan sejumlah 1.500 kubus berongga.

Flora dan Fauna

Harita Group melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam berbagai jenis tanaman di berbagai wilayah pabrik yaitu jenis lokal, buah, dan tanaman hias.

Perusahaan juga memantau keberadaan flora dan fauna dan memastikan tidak ada dampak operasional terhadap habitat setempat.

Pemantauan Kualitas Lingkungan

Perusahaan secara rutin melakukan pemantauan kualitas air, udara, debu, kebisingan, sedimen, iklim, dan biota air dengan pengawasan dari pemerintah untuk memenuhi baku mutu yang ditetapkan.

Pemantauan Kualitas Laut

Pemantauan lingkungan bawah laut juga turut menjadi priortas perusahaan. Pemantauan ini menggunakan kapal survei, instrumen pantau oseanografi fisik, kimia dan ekologi laut.  Kelengkapan lainnya adalah perangkat Remotely Operated Vehicle (ROV). 

Alat ini dapat beroperasi hingga kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut untuk memantau fasilitas-fasilitas bangunan bawah laut seperti pilar dermaga dan pipa seawater intake untuk memastikan kondisi fasilitas tetap prima agar aman bagi lingkungan dan keselamatan.

2. Hak Asasi Manusia

Harita Group turut berkontribusi dalam Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang terencana dan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah operasi. Program ini meliputi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya.

3. Tata Kelola

Pada aspek tata kelola, Harita Group menerapkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh karyawan dan mitra bisnis, termasuk setiap pengunjung.

Perusahaan juga berkomitmen untuk mencapai target zero fatality, termasuk mengurangi cedera dan penyakit akibat kerja.

Perusahaan menyediakan saluran pelaporan internal jika terdapat pelanggaran pedoman internal. Hak-hak pelapor dan terlapor akan tetap dilindungi.