Menakar Keuntungan Penerapan ESG untuk Korporasi hingga Investor di Indonesia
- jumlah perusahaan besar maupun menengah mulai menerapkan konsep ESG untuk mengukur kinerja serta keberlanjutan perusahaan.
Nasional
JAKARTA- Istilah ESG Belakangan terakhir semakin populer di Indonesia. Sejumlah perusahaan besar maupun menengah mulai menerapkan konsep ESG untuk mengukur kinerja serta keberlanjutan perusahaan.
Secara konsep, ESG merupakan kombinasi keberlanjutan yang terdiri dari tiga elemen antara lain ESG atau environment (lingkungan), sosial (social), dan tata kelola (governance). Konsep ini lahir dari kesadaran investor akan pentingnya bisnis yang berkelanjutan.
Kesadaran akan tiga hal tersebut mendorong perusahaan untuk menjadikan ESG sebagai bagian penting dari keputusan finansial dan perusahaan, terutama dalam jangka panjang.
Singkatnya, ESG terkait erat dengan semua aktivitas operasional perusahaan. ESG ingin menegaskan pentingnya aspek keberlanjutan pada segala aktivitas bisnis perusahaan. Kepercayaan investor meningkat jika perusahaan mampu menerapkan ESG.
Penerapan ESG di Indonesia dan Dukungannya
Di Indonesia sendiri, pada Presidensi G20 Indonesia di Bali, November 2022 lalu, Untuk kali pertama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan Kerangka Kerja Investasi yang bersinggungan dengan konsep ESG.
Adapun kerangka kerja investasi yang dimaksud terkait dengan dan Manual Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola sebagai dukungan sekaligus fasilitas pemerintah dalam pembiayaan infrastruktur.
Kedepannya, Menteri Keuangan mengharapkan bahwa dapat menjadi panduan yang jelas untuk seluruh pemangku kepentingan di bidang proyek infrastruktur terkait peran dan tindakan yang perlu diambil guna memenuhi aspek ESG.
Pada akhirnya Penerapan ESG tak hanya diterapkan pada sektor infrastruktur saja, Namun juga bisa menjadi seperangkat standar operasi perusahaan, pada dasarnya, penerapan prinsip ESG yang baik dapat berkontribusi positif bagi perusahaan secara internal sekaligus meningkatkan daya tarik bagi investor.
Keutamaan Penerapan ESG di Indonesia
Mengutip Studi dari lebaga riset Fidelity Internasional, kinerja saham dan peringkat ESG perusahaan mempunyai hubungan yang positif. Ini terjadi bahkan di saat pandemi melanda.
Sebagaimana diungkapkan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pada 2021 lalu lewat ESG capital Summit, Saham dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan peringkat ESG lebih tinggi pada umumnya mempunyai performa yang lebih baik.
Lebih rinci, berikut keuatamaan penerapan ESG di Perusahaan dilihat dari berbagai sudut pandang.
1. Keutamaan Bagi Lingkungan
Tujuan utama ESG salah satunya adalah memberikan pengaruh baik dalam cakupan environmental atau lingkungan. Perusahaan mengupayakan program-program vital seperti penghematan energi, manajemen pembuangan limbah, serta reboisasi.
Adapun Seluruh aktivitas tersebut merujuk pada green sustainability, yang berorientasi pada kelestarian lingkungan. Harapannya, perusahaan dapat membawa perubahan yang lebih berkelanjutan bagi lokasi operasional perusahaan dan daerah di sekitarnya.
Pemangkasan biaya dipengaruhi oleh ESG karena produksinya menggunakan energi terbarukan yang mudah ditemui. Laporan karbon, emisi, dan gas rumah kaca juga akan memudahkan pelacakan.
Di samping itu, produktivitas para pekerja akan meningkat dengan lingkungan yang bebas polutan serta bahan kimia berbahaya. Lingkungan yang sehat ini juga mampu mengoptimalkan HSE bagi perusahaan.
2. Keuatamaan Bagi Komunitas
Tidak hanya konsumen dan mitra kerja, masyarakat juga merupakan aspek penting dalam ESG. Dengan membangun fondasi tata kelola sosial yang kuat, perusahaan dapat meningkatkan nilai etika bisnisnya dan transparansi stakeholders.
Perusahaan dapat memberikan perubahan positif sekaligus mempromosikan usahanya kepada khalayak melalui berbagai kegiatan. Contohnya antara lain program keragaman, volunteering, dan pemilihan supplier yang sesuai dengan konsep kesejahteraan.
3. Keutamaaan Bagi Perusahaan
Investasi ESG awalnya memang hanya berdampak pada pihak eksternal, namun kini sudah menunjukkan dampak nyatanya pada kondisi internal perusahaan.
Skema dan kerangka kerja suatu perusahaan menjadi salah satu tolak ukur kesuksesannya. ESG mengusung alur strategi bisnis yang rinci, dimulai dari kontrol dari departemen kepatuhan dalam pembuatan regulasi atau peraturan. Hal ini dapat membantu identifikasi dan evaluasi kinerja di masa mendatang.
Rekrutmen sumber daya yang tepat merupakan faktor yang sangat esensial. ESG juga mengutamakan pelatihan, kompetensi, dan pengembangan karakter bagi karyawannya.
Begitu pula dengan kebijakan untuk mencapai proses operasional yang efisien. Perusahaan harus dapat mengorganisir rantai pasok, proses produksi, layanan purna jual, laporan keuangan, hingga margin keuntungan.
Sebagai sarana menyampaikan etika dan kultur bisnis, ESG harus dikomunikasikan secara jelas kepada semua kalangan staf perusahaan dan jajaran direksi.
4. Keutamaan Bagi Investor
ESG adalah cara yang populer bagi investor untuk mengevaluasi potensi dan risiko suatu perusahaan. Dilansir dari Gatra.com, konsep ESG berfungsi sebagai penapis investasi atau investment screening.
Umumnya para investor hanya akan memilih portofolio yang berkelanjutan tinggi dan berisiko minimum. Portofolio investasi berisikan bagaimana pengelolaan risiko lingkungan, sosial, dan pemerintah oleh perusahaan.