<p>Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. /  Facebook @KemnakerRI</p>
Nasional & Dunia

Menaker Ida Fauziyah Positif COVID-19 Saat Kasus Harian Catat Rekor 8.369 Orang

  • Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah dinyatakan telah terpapar COVID-19. Kabar itu telah dikonfirmasi langsung oleh Ida saat ditanya oleh awak media.

Nasional & Dunia
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah dinyatakan telah terpapar COVID-19. Kabar itu telah dikonfirmasi langsung oleh Ida saat ditanya oleh awak media.

“Ya betul hasil PCR test saya positif COVID-19,” kata Ida, Kamis, 3 Desember 2020.

Namun demikian, Ida memastikan bahwa kini dirinya masih dalam kondisi yang baik. Sekarang dia tengah menjalankan isolasi mandiri untuk menghindari penularan kepada pihak lainnya.

Ida memohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar dirinya lekas diberi kesembuhan.

“Mohon doanya semoga segera pulih,” ungkap Ida.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga dinyatakan positif COVID-19. Hal itu disampaikannya dalam sebuah video berdurasi pendek yang diunggah melalui akun Instagram resmi @aniesbaswedan pada Selasa, 1 Desember 2020.

Anies dinyatakan positif terpapar virus corona melalui hasil tes usap (swab test) yang diterimanya dini hari, lalu dilanjutkan dengan hasil swab test PCR. Padahal, pada Minggu 29 November 2020, ia diketahui telah menjalani swab test dengan hasil negatif.

“Hasil tes PCR menunjukkan saya positif COVID-19. Saya memilih untuk mengumumkan kepada masyarakat pertama pada hari ini,” kata Anies.

Kabar pilu ini datang secara beruntun ketika angka kasus positif COVID-19 terus mencetak rekor penambahan tertinggi dalam beberapa hari belakangan. Hari ini saja, Kamis, 3 Desember 2020, pertambahan kasus positif COVID-19 telah mencapai 8.369 orang.

Sekarang, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia pun telah mencapai 557.877 orang. Dari angka itu, 462,354 dinyatakan sembuh. Sementara total meninggal akibat COVID-19 kini mencapai 17.355 orang. (SKO)