Egypt Air
Transportasi dan Logistik

Menanti Efek Penerbangan Langsung Kairo-Jakarta Terhadap Ekonomi Kreatif

  • Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisman, penerbangan tersebut diharapkan membantu meningkatkan ekspor produk asal Indonesia. Sektor ekonomi kreatif seperti rempah-rempah dan kopi telah menjadi komoditas yang diekspor ke Mesir.
Transportasi dan Logistik
Bintang Surya Laksana

Bintang Surya Laksana

Author

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menganggap penerbangan langsung Egypt Air dari Kairo, Mesir, ke Jakarta memiliki dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Setelah tujuh tahun absen sejak tahun 2016, Egypt Air kembali melayani rute Kairo-Jakarta-Kairo dengan frekuensi dua kali dalam sepekan. “Penerbangan kali ini kapasitas penuh 270 penumpang. Kami berharap Egypt Air bisa terbang secara harian sehingga meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu, 1 November 2023.

Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisman, penerbangan tersebut diharapkan membantu meningkatkan ekspor produk asal Indonesia. Sektor ekonomi kreatif seperti rempah-rempah dan kopi telah menjadi komoditas yang diekspor ke Mesir. 

Menurut Sandiaga, sebelum pandemi, Mesir adalah negara kedua terbesar di Afrika dalam hal jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia setelah Afrika Selatan, serta menjadi negara ketiga terbesar di Timur Tengah, setelah Arab Saudi dan Oman. "Jumlah kunjungan wisatawan asal Mesir pada tahun 2019 mencapai 21.354 wisatawan," ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, pada 2022 jumlah pengunjung asal Mesir mencapai 6.857 wisatawan, tumbuh sebesar 1,023% dibandingkan tahun sebelumnya di tahun 2021. Melansir data BPS pada September 2023, jumlah kunjungan wisatawan asal Mesir tercatat sebanyak 1.780 kunjungan meningkat dibanding Agustus 2023 yang mencatatkan 1.770 kunjungan. 

Selain itu, rata-rata lama tinggal wisatawan asal Mesir pada September 2023 tercatat selama 11,99 hari atau meningkat dibandingkan Agustus 2023 yang tercatat selama 11,85 hari. "Indonesia juga telah menambahkan Mesir ke dalam daftar negara yang berhak mendapatkan Visa on Arrival (VoA) pada tahun 2022," sebut Sandiaga.