Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

Menanti IHSG Tembus 7.430, Saham MEDC hingga SMGR Layak Diburu

  • MNC Sekuritas mengungkapkan IHSG rawan terkoreksi. Adapin rekomendasi saham pilihan antara lain MEDC buy on weakness, SMGR spec buy.
Rekomendasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 21 Februari 2024, kembali rawan terkoreksi apabila belum menembus level 7.430.

Perusahaan efek milik kongolemerat Hary Tanoesoedibjo ini merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk diburu, yakni buy on weakness untuk emiten energi MEDC hingga spec buy terhadap perusahaan semen SMGR.

Diketahui pada perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil menguat menguat 0,77% ke 7,352 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Pada label hitam, posisi IHSG sudah berada di akhir wave b dari wave (ii),” kata MNC Sekuritas dalam riset harian pada Rabu, 21 Februari 2024.

Dengan demikian, IHSG berpotensi mengalami koreksi kembali dengan pembentukan gelombang awal C menuju kisaran terdekatnya di antara 7,200 hingga 7,272. “Ini terjadi karena IHSG masih belum berhasil menembus level resistensi di 7,403,” imbuhnya.

Jika IHSG berhasil menembus level 7,403, maka akan ada potensi penguatan lebih lanjut dengan tujuan mencapai kisaran 7,420 hingga 7,500.

Di sisi lain, MNC Sekuritas juga mengungkapkan bahwa tingkat support IHSG berada di level 7,197 dan 7,099. Sedangkan tingkat break resistance berad di kisaran angkan 7,370 dan 7,403. 

Nah, berikut deretan saham yang layak diburu pada perdagangan hari ini, ada MEDC, SMGR, BIRD dan MARK. 

MEDC - Buy on Weakness

MEDC menguat ke 1,200 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi MEDC sedang berada di awal wave 3 dari wave (C), sehingga pergerakan MEDC masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 1,150-1,195
  • Target Price: 1,265, 1,300
  • Stoploss: below 1,105

SMGR - Spec Buy

MNC Sekuritas mengungkapkan bahwa SMGR kembali terkoreksi 0,79% ke 6,275 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi SMGR masih tertahan oleh MA60.

Selama SMGR masih ammpu berada di atas 6,100 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGR diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga koreksi SMGR cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Spec Buy: 6,200-6,275
  • Target Price: 6,575, 6,725
  • Stoploss: below 6,100

BIRD - Buy on Weakness

Saham emiten transportasi BIRD ditutup flat ke 1,750 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakan BIRD belum mampu menembus MA60-nya. 

Saat ini, diperkirakan posisi BIRD sedang berada di wave ii dari wave (c) dari wave [a], sehingga BIRD rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 1,705-1,750
  • Target Price: 1,820, 1,940
  • Stoploss: below 1,675

MARK - Buy on Weakness

MARK menguat 6,08% ke 785 disertai peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi MARK diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [v], sehingga MARK berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 755-775
  • Target Price: 830, 880
  • Stoploss: below 715