Mencari Asal Sinyal Misterius dari 'Alien' Setengah Abad Lalu

OHIO - Para peneliti mungkin telah menemukan asal siaran terkenal yang mungkin dikirim alien dan ditemukan hampir setengah abad lalu. 

Para peneliti memprediksi bahwa sinyal itu berasal dari bintang mirip matahari yang terletak sejauh 1.800 tahun cahaya di konstelasi Sagitarius.

Penemuan itu diterbitkan melalui International Journal of Astrobiology pada 6 Mei lalu.

Sinyal ‘Wow!’ misterius itu pertama kali tertangkap di teleskop radio malam pada 15 Agustus 1977 dengan teleskop Big Ear milik Ohio State University.

Caballero dan rekan menggunakan bantuan dari katalog bintang dari satelit Gaia milik Badan Antariksa Eropa. Alasannya adalah karena dua penerima pada teleskop Big Ear mengarah ke konstelasi Sagitarius saat sinyal itu diterima,

Objek yang ia temukan ditandai sebagai 2MASS 19281982-2640123 dan memiliki suhu, diameter, dan kilau yang mirip dengan matahari. 

• Pejabat Kemendag, Tahan Banurea Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Besi
• Industri Tekstil Diproyeksikan Tumbuh 3,5 Persen di Semester I/2022
• Siapkan Dana Rp500 Miliar, Kalbe Farma (KLBF) Buyback Saham Mulai Hari Ini

“Sinyal Wow! mungkin merupakan sinyal radio terbaik pada pencarian kecerdasan luar angkasa (SETI) yang tertangkap teleskop,” ujar seorang astronom amatir Alberto Caballero pada Live Science.

SETI telah mencari dan mendengarkan kemungkinan kiriman pesan dari teknologi makhluk dunia lain sejak abad ke-20, menurut NASA.

Berdasarkan penemuannya, ia juga mengusulkan diadakan penelitian mengenai kemungkinan tempat tinggal di sekitar bintang itu. 

“Ada miliaran bintang di galaksi, dan kita harus menemukan cara untuk menyempitkan itu,” ujar Rebecca Charbonneau, seorang sejarawan yang mempelajari SETI di Pusat Astrofisika Harvard. 

Ia menambahkan bahwa seharusnya pencarian bintang mirip matahari lainnya tidak terbatas pada satu saja. Dengan begitu, manusia akan dapat memiliki lebih dari satu titik data untuk mengetahui teknologi yang dimiliki makhluk luar angkasa.

Menurut laporan Jerry Ehman, anggota penemu sinyal ‘Wow!’ hampir setengah abad lalu, sinyal itu sangat kuat namun singkat. Ia melaporkan bahwa sinyal itu berlangsung selama 1 menit 12 detik. 

Nama ‘Wow!’ sendiri diambil dari tulisan Jerry pada kertas saat melihat cetakan sinyal itu. 

Teleskop ‘Big Ear’ yang kini telah didekonstruksi digunakan untuk mencari pesan pada pita frekuensi elektromagnetik 1420,4056 megahertz, yang dihasilkan oleh unsur hidrogen.

“Karena hidrogen merupakan elemen yang paling melimpah di alam semesta, dapat ditebak dengan logika mengenai adanya peradaban cerdas pada galaksi Bima Sakti yang ingin menarik perhatian mungkin memancarkan sinyal suar pita sempit yang kuat pada atau di dekat frekuensi garis hidrogen netral. ," tulis Ehman dalam laporannya.

Meski begitu, menurut Caballero sinyal itu kemungkinan datang karena semacam peristiwa alam dan bukan dari alien. Namun para astronom telah menghapus beberapa peristiwa, semacam komet yang lewat, menjadi kemungkinan penyebabnya.