Mendag Bujuk Investor Amerika Investasi di IKN
- Mendag juga menuturkan selama ini sektor swasta Amerika Serikat telah banyak melakukan investasi di Indonesia
Nasional
NEW YORK - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam Forum Bisnis Indonesia-Amerika Serikat dengan tema "Peluang Perdagangan dan Investasi di IKN" di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, Amerika Serikat, pada Senin, 20 November 2023 bujuk investor Amerika Serikat tanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN).
Zulkifli menyebutkan IKN merupakan investasi yang bagus karena diproyeksikan akan menjadi super hub yang dilengkapi kawasan industri dan jalur perdagangan strategis.
"Pembangunan IKN ini merupakan proyek besar yang membutuhkan investasi dan kolaborasi berbagai pihak. Investasi swasta sangat terbuka lebar di berbagai sektor, termasuk sektor pendukung perdagangan seperti infrastruktur, transportasi, dan logistik," ujar Zulkifli dalam keterangan resminya.
Zulkifli meyakinkan para investor untuk menjajaki peluang perdagangan dan investasi di Indonesia tanpa ragu. Hal tersebut mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat meskipun kondisi perekonomian global tidak pasti.
- Adopsi Panduan ITU, Indonesia Lindungi Anak di Ruang Digital
- BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga di 6 Persen Sampai Pertengahan 2024
- Citi Indonesia Beberkan Maksud dan Tujuan PHK Massal di Citigroup
Pada kuartal III 2023, ekonomi Indonesia tumbuh secara positif sebesar 4,94 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sementara tingkat inflasi tetap terjaga di 2,28 persen pada bulan September 2023. Selain itu, investasi yang masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"Kementerian Perdagangan juga akan bekerja secara berkesinambungan bersama Otorita IKN dan seluruh instansi terkait, dalam menciptakan Ibu Kota Negara Nusantara yang berasaskan pada pemerataan ekonomi, dan memanfaatkan IKN dalam mewujudkan sektor perdagangan yang lebih kuat dan transformatif," kata Zulkifli.
Zulkifli melaporkan data realisasi investasi Indonesia hingga September 2023 telah Rp374,4 triliun. Kemudian, investasi-investasi yang telah masuk dilaporkan sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 516.467 tenaga kerja pada kuartal ketiga tahun 2023.
Lima sektor utama dalam realisasi investasi Indonesia mencakup sektor manufaktur, industri farmasi dan kimia, pertambangan, industri kertas dan pengolahan, dan transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi.
Zulkifli juga menuturkan selama ini sektor swasta Amerika Serikat telah banyak melakukan investasi di Indonesia khususnya pada bidang pertambangan, mesin, dan farmasi. Pada tahun 2022, realisasi investasi dari investor Amerika Serikat di Indonesia mencapai US$3 miliar atau sekitar Rp46,37 triliun (kurs Rp15.458) dan termasuk dalam 5 besar negara asal investasi di Indonesia.