<p>Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kanan) dan Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 Tahun 2017, di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten, Rabu (11/10). Presiden menekankan perlunya upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan, ekspor, dan investasi Indonesia. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/17</p>
Industri

Mendag Resmi Tunda Trade Expo Indonesia ke-35

  • Penyelenggaraan TEI ke-35 ini merupakan kerja sama antara Kemendag dan PT Debindomulti Adhiswasti. Kegiatan tersebut dijadwalkan terselenggara pada 30 September hingga 4 Oktober 2020 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

Industri
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

Pelaksanaan pagelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-35 tahun 2020 resmi ditunda oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) lantaran pandemi virus corona (COVID-19) yang masih dalam status siaga.

“Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjalankan kebijakan demi menghambat menyebarnya pandemi COVID-19, Kemendag memandang perlu menunda pelaksanaan TEI ke-35 tahun 2020,” ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 6 April 2020.

Penyelenggaraan TEI ke-35 ini merupakan kerja sama antara Kemendag dan PT Debindomulti Adhiswasti. Kegiatan tersebut dijadwalkan terselenggara pada 30 September hingga 4 Oktober 2020 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

TEI ke-35 tahun 2020 direncanakan menampilkan berbagai potensi sumber daya alam nasional, hasil karya anak bangsa sebagai etalase, dan wajah Indonesia di tingkat internasional.

Selain pameran, dalam rangkaian TEI juga diadakan Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum; diskusi regional; gelar wicara; konsultasi bisnis; penjajakan kesepakatan dagang (bussines matching); forum bisnis terpadu, misi dagang, help desk, serta berbagai kegiatan bisnis lainnya.

Menurut Agus, kebijakan penundaan penyelenggaraan TEI 2020 tersebut juga mempertimbangkan penyebaran COVID-19 yang semakin meluas dan demi melindungi kesehatan masyarakat.

“Kami memohon maaf dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan terkait yaitu kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, perwakilan RI di luar negeri, para pelaku usaha, asosiasi, usaha kecil menengah, dan rekan-rekan media. Kami harap dapat memaklumi keputusan penundaan ini demi kesehatan dan keselamatan semua pihak,” kata Agus. (SKO)