merkava.jpg
Dunia

Mendobrak Tradisi, Israel Jual Tank Merkava Bekas ke Negara Asing

  • Israel saat ini sedang dalam pembicaraan untuk menjual tank Merkava bekas ke dua negara.

Dunia

Amirudin Zuhri

TEL AVIV-Israel saat ini sedang dalam pembicaraan untuk menjual tank Merkava bekas ke dua negara. Ini akan menjadi sejarah karena Israel selama ini tidak pernah menjual salah satu senjata yang menjadi symbol militernya tersebut.

Berbicara kepada koran keuangan Calcalist Kamis 16 Juni 2023 Yair Kulas, kepala Direktorat Kerjasama Pertahanan Internasional yang dikenal sebagai SIBAT mengatakan,  ada dua negara potensial yang sedang mengadakan negosiasi lanjutan. “Saya dilarang menyebutkan nama-nama negara itu.  Tetapi  satu negara berada di Eropa,” katanya.

Penjualan ke dua negara ini diharapkan mencapai lebih dari 200 tank bekas Israel dan diperkirakan akan selesai dalam waktu sekitar tiga bulan.  Pejabat di Kementerian Pertahanan mengatakan kepada Ynet bahwa karena bagian mekanis tertentu dalam tank ini adalah buatan Amerika, terutama mesinnya, diperlukan persetujuan dari Kementerian Pertahanan Amerika untuk melakukan transaksi.

Merkava telah menjadi tank tempur utama Israel sejak 1980-an. Dalam beberapa tahun terakhir, Korps Lapis Baja negara itu mengganti sebagian besar model Merkava Mark 3 dengan Mark 4 yang lebih modern. Tank ini diperkenalkan pada tahun 2003.

Potensi penjualan kemungkinan akan mencakup Merkava Mark 2 yang lebih tua dan beberapa tank Merkava Mark 3 yang diperkenalkan pada 1990-an.  

Ratusan tank tua Israel sat ini dalam kondisi yatim piatu dan disimpan di depot pemeliharaan.  Awalnya Kementerian  pertahanan pesimis tentang kemungkinan negara lain  membelinya dan mempertimbangkan untuk dijual sebagai baja rongsokan untuk didaur ulang. Tetapi terbukti perang Rusia di Ukraina telah mengubah dengan cepat kebutuhan banyak negara akan senjata. 

Eropa saat ini disebut berada dalam perlombaan senjata seperti era Perang Dunia II. Dan baru-baru ini Israel melaporkan rekor sepanjang masa dalam penjualan senjata  ke dunia yang mencapai  sekitar 12,5 miliar dolar dalam satu tahun terakhir.

Kulas menyebut senjata bekas saat ini sedang memiliki pasar tinggi. Banyak negara sedang mencari sistem senjata sementara proses produksi membutuhkan waktu. Di sisi lain  tidak semua orang punya waktu untuk menunggu.

Memproduksi tank baru adalah proses  rumit yang dapat memakan waktu dua tahun. Juga  menghabiskan banyak uang. Sementara tank bekas  yang masih memenuhi syarat tersedia, murah dan bisa beroperasi secepatnya.

“Banyak negara Eropa berusaha untuk segera mengisi kembali pasokan setelah menyumbangkan senjata senilai miliaran dolar ke Ukraina,” katanya.

Sejarah Merkava

Merkava merupakan salah satu simboil militer Israel. Pengembangan  tank ini  dimulai pada 1970-an. Tank didasarkan pada main battle tank Centurion Israel.  Seri Mark 1 memasuki produksi awal dengan 40 tank pertama dimulai pada tahun 1977. Dan secara resmi diadopsi oleh Pasukan Pertahanan Israel  pada tahun 1978. 

Sebanyak 250  Merkava Mk.1 dibangun dan tidak lagi digunakan. Mk1 banyak digunakan selama Perang Lebanon 1982 dan terbukti  mengungguli tank T-62 Suriah.

Sedangkan Merkava Mk.2 adalah versi perbaikan dari Mk.1.  Varian ini  meningkatkan perlindungan lapis baja, transmisi baru, peningkatan penyimpanan bahan bakar, dan beberapa peningkatan lainnya. Produksi Merkava Mk.2 dimulai pada tahun 1983 dan berhenti pada tahun 1989. Sebanyak 580 tank ini dibangun.  Merkava Mk.2 beraksi selama sejumlah perang lokal dan telah dipensiun. Saat ini sebagian besar tank yang bertahan disimpan di gudang. 

Pada saat diperkenalkan, Merkava M.k 2  adalah salah satu tank paling terlindungi di dunia. Tank menggunakan baju besi spasi dan telah meningkatkan perlindungan baju besi dibandingkan dengan pendahulunya.  Tank memiliki tata letak yang tidak biasa dengan mesin yang dipasang di depan untuk perlindungan awak yang lebih baik.  Tank ini dipersenjatai dengan meriam 105 mm yang sepenuhnya stabil.

Tank memiliki tata letak yang tidak biasa dengan mesin yang dipasang di depan untuk perlindungan awak yang lebih baik.  Yang menarik Merkava Mk.2 juga bisa bertindak sebagai kendaraan pengangkut personel. Dia dapat membawa hingga 10 pasukan berperalatan lengkap sebagai penumpang di belakang. Tetapi konsekuensinya tank tidak bisa membawa senjata. Fitur unik ini hadir di semua varian Merkava. Itu memungkinkan untuk membawa infanteri ke medan perang atau mengevakuasi korban. Pasukan masuk dan keluar tank melalui pintu belakang.

Merkava Mk.2 memiliki sistem pengendalian tembakan dengan komputer digital dan pengintai laser. Beberapa perbaikan dilakukan pada sistem pengendalian tembakan, seperti sensor yang diperbarui. Tank tempur utama ini dioperasikan oleh 4 awak, termasuk komandan, penembak, loader, dan pengemudi.

Kecepatan maksimal Merkava Mk.2 sekitar 46 km per jam. Cukup lambat karena bobotnya yang berlebihan. Namun penekanan utama tank ini memang ditempatkan pada perlindungan awak. Bukan pada kecepatan dan mobilitas.

Sedangkan  Merkava Mk.3 memiliki tata letak yang sama dengan pendahulunya. Tetapi meningkatkan perlindungan lapis baja, daya tembak, dan mobilitas. Perlindungan tank  ini ditingkatkan dengan menambahkan armor modular pasif. Modul yang rusak dapat dengan mudah diganti dalam kondisi lapangan.  Tank juga dapat dilengkapi dengan blok reaktif eksplosif. Mk.3 juga dilengkapi dengan sistem peringatan laser juga  dapat dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Trophy.

Merkava Mk.3 dilengkapi dengan meriam smoothbore 120 mm yang sepenuhnya stabil. Kendaraan dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan baru, yang dikembangkan oleh Elbit yang memiliki pelacakan target otomatis.

Persenjataan sekunder terdiri dari tiga senapan mesin 7,62 mm. Salah satunya dipasang secara koaksial dengan senjata utama, sedangkan sisanya ditempatkan di atas atap. Kadang-kadang tank Mk.3 terlihat dilengkapi dengan senapan mesin mulai 12,7 mm.  Tank juga dilengkapi dengan mortir 60 mm yang dikendalikan dari jarak jauh.

Merkava M.k 3 memiliki bobot 60 ton dan dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 60 km/h. Varian ini mulai digunakan Israel pada 1990 dan produksi dihentikan pada tahun 2003 untuk digantikn Merkava Mk.4.