Tekno

Menempuh 6,4 Km Selama 11 Jam, Artemis I Tiba di Pad Peluncuran NASA

  • nci demi inci, pesawat ruang angkasa dan roket NASA Artemis I akhirnya meluncur ke landasan peluncuran.
Tekno
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

KENNEDY-Inci demi inci, pesawat ruang angkasa dan roket NASA Artemis I akhirnya meluncur ke landasan peluncuran. Benda ini  mencapai tujuan mereka pada Jumat  18 Maret 2022 dini hari setelah  sekitar 11 jam perjalanan  dimulai pada Kamis.

Meski  11 jam mungkin terdengar seperti waktu yang lama untuk perjalanan  6,4 kilometer , kedatangan roket bulan di Launch Pad 39B di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida tepat sesuai jadwal.  Mesin Ini berangkat dari tempat perakitan di Kennedy dan melakukan perjalanan dengan kecepatan  di bawah  1,6 km/jam. Roket dibawa  dibawa oleh Crawler-Transporter 2 (CT-2) NASA yang sangat besar.

Pada hari Jumat  Kennedy Space Center NASA menulis di akun Twitter-nya bahwa pesawat ruang angkasa Orion dan roket Space Launch System (SLS)  telah tiba di Launch Complex 39B! Tim sekarang akan memulai persiapan akhir menjelang tes gladi bersih."

Artemis akan terbang ke bulan  dalam tiga tahap. Artemis I yang  sekarang di Launch Pad 39B, adalah misi pulang pergi tanpa awak yang akan menempuh jarak  450.000 kilometer ke luar angkasa. Menurut NASA, ini  lebih jauh daripada pesawat ruang angkasa yang dibangun untuk membawa manusia yang pernah ada sebelumnya. 

Artemis II, yang diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2024 dan  juga akan melakukan terbang lintas bulan. Bedanya  kali ini pesawat ruang angkasa Orion akan memiliki penumpang manusia. Tahap terakhir Artemis III, akan mendaratkan manusia ke permukaan bulan, membawa wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama ke satelit alami bumi tersebut.

Mengangkut Orion dan SLS terintegrasi bukan perkara mudah. Crawler CT-2 yang digunakan mengangkut  berukuran panjang  40 meter, lebar  35 m , dan beratnya sekitar  9,8 juta kg sambil membawa muatan Artemis yang berat. “Mengemudi raksasa logam ini  seperti mengendarai supertank," kata John Giles, manajer operasi teknik untuk pengangkut Crawler Kennedy sebagaimana dikutip Live Science..

"Itu tidak berhenti cepat, tidak bergerak cepat, Anda harus berpikir jauh ke depan ketika Anda akan berbelok," kata Giles. 

Selain pengemudi banyak orang lain yang terlibat secara aktif untuk memastikan bahwa perayap bergerak dengan aman. "Semua orang menggunakan headset dan mereka semua berbicara satu sama lain. Ini pekerjaan besar," kata Giles.

Merayap pelan melalui jalan raya/NASA

Gladi Resik

Selanjutnya Artemis I akan menjalani apa yang disebut gladi resik basah, yang akan berlangsung pada 1 April.   Cliff Lanham , seorang manajer operasi  Program Exploration Ground Systems (EGS)  NASA  mengatakan dalam fase ini  teknisi akan mengisi roket dengan lebih dari 700.000 galon (2 juta liter) oksigen cair dan propelan hidrogen serta melakukan tes hitung mundur.

Untuk hitungan mundur, tim akan menjalankan prosedur aktual yang mengarah ke peluncuran, kata Lanham. Mereka akan menghitung hingga kurang dari satu menit, mengatur ulang hingga 10 menit, lalu menghitung mundur hingga kurang dari 10 detik. 

“Setelah pengujian selesai, mereka akan menguras bahan bakar dari roket mengevaluasi data  dan melihat bagaimana kami melakukannya," kata Lanham.

"Ini akan memakan waktu satu hingga dua minggu sebelum mereka siap untuk mengatakan bahwa tes tersebut sepenuhnya berhasil dan kami siap untuk mulai berpikir tentang menetapkan tanggal peluncuran," katanya.

Meski Artemis I tidak akan membawa penumpang manusia, kursinya tidak akan kosong. Dua model  manusia bertubuh perempuan yang bernama  "Zohar" dan "Helga "  akan membantu para ilmuwan mengukur tingkat radiasi selama misi bulan. Selain itu juga ada  boneka manekin  pria seukuran manusia bernama "Komandan Moonikin Campos" akan ditempatkan di kursi komandan. 

"Komandan" akan mengenakan pakaian luar angkasa yang  akan dikenakan astronot Artemis tetapi dengan sensor tambahan untuk mengumpulkan data tentang radiasi, akselerasi, dan getaran selama penerbangan Artemis I.

Satu penumpang lagi yang akan naik adalag boneka Snoopy. Sebagai indikator gravitasi nol resmi misi, Snoopy akan memberi NASA indikator visual ketika interior pesawat ruang angkasa telah mencapai gravitasi mikro tanpa bobot, kata NASA.