Replika kapal Amsterdam yang karam sebelum mencapai Batavia berdiri angkuh di Museum Maritim Nasional, Amsterdam. Foto : Andi Reza Rohadian/TrenAsia
Foto

Menengok Jejak Sejarah VOC dan Batavia di Museum Maritim Amsterdam

  • Ternyata, salah satu kapal milik Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) karam sebelum mencapai Batavia.
Foto
Andi Reza Rohadian

Andi Reza Rohadian

Author

Belanda memang pernah menguasai Indonesia selama 350 tahun. Tapi mungkin tak banyak yang tahu jika salah satu kapal milik Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) karam sebelum mencapai Batavia. Kapal itu tak mampu menahan terjangan badai di Laut Utara (North Sea). Kapal bernama Amsterdam itu berangkat pada 8 Januari 1749 dari pangkalannya di Texel.

Dalam perjalanannya, kapal itu dihadang badai dahsyat selama dua pekan. Sang kapten lantas memutuskan meninggalkan kapal di Pantai Hastings, Inggris. Saat ini bangkai kapal itu akan terlihat ketika ombak sedang surut. Dalam rangka melestarikan sejarah VOC sebagai simbol dari kerja keras sebuah kewirausahaan meski dibayangi isu kolonialisme dan perbudakan pada tahun 1980, dibuatlah replika dari kapal Amsterdam.

Keberadaan replika kapal Amsterdam yang berdiri angkuh di Museum Maritim Nasional, Amsterdam, tak pernah lepas dari kontroversi. Pada tahun 1990-an kapal itu diidentifikasi sebagai simbol kolonialisme dan melestarikan warisan kolonial Belanda. Hingga kini, kritik terhadap aktivitas kolonial Belanda masih sering disampaikan oleh para aktivis dan meluas menjadi perdebatan publik di Negeri Bunga Tulip. Foto : Andi Reza Rohadian/TrenAsia