Mengadopsi Area Green Belt, Kawasan Hunian Kota Podomoro Tenjo Laris Manis
Kota Podomoro Tenjo adalah kawasan hunian di Bogor dengan harga jual rumah mulai dari Rp200 jutaan.
Industri
JAKARTA – Pengembang properti Tanah Air PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membangun kawasan hunian baru dengan nama Kota Podomoro Tenjo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kawasan ini akan mengusung konsep green belt yang diklaim pertama di Indonesia.
Area ini merupakan kawasan hijau yang mengintegrasikan hunian dengan Transit Oriented Development (TOD) milik Agung Podomoro dengan kawasan hunian dan area-area lainnya. Green belt ini akan dibangun sepanjang 4 kilometer di kawasan tersebut.
Assistant Vice President Kota Podomoro, Zaldy Wihardja mengatakan bahwa Kota Podomoro Tenjo akan mengadopsi hunian yang sehat. Dari 650 hektare lahan, 40%-nya merupakan lahan hijau. Hal ini dipilih mengingat pandemi sedang melanda Indonesia sehingga hunian sehat menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat.
“Rumah sehat dengan jarak yang lebih jauh dan juga ruang terbuka hijau. Nah, itu yang kita sediakan di kawasan ini. Kita memberikan solusi dan mengakomodir kebutuhan rumah sehat,” ujarnya saat konferensi virtual di Jakarta, Jumat 18 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Zaldy menjelaskan pihaknya juga mengusung konsep rumah tumbuh. Tiap rumah akan dilengkapi dengan taman yang luas dengan cross ventilation, serta natural lighting dengan jendela-jendela yang cukup besar.
“Konsep rumah tumbuh ini tepat sekali menjadi hunian di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kawasan ini cukup diminati oleh masyarakat. Buktinya, baru sebulan diperkenalkan ke publik, sudah lebih dari 1.000 unit ludes dipesan warga.
“Kita merilis proyek Kota Podomoro Tenjo dan sangat tepat diluncurkan saat pandemi karena harganya yang terjangkau, mulai dari Rp200 jutaan,” ungkapnya. (SKO)