Ilustrasi kucing.
Sains

Mengapa Kucing Suka Tidur?

  • Berbagai belahan dunia pernah mengalami guncangan gempa bumi
Sains
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Kucing merupakan hewan peliharaan yang akrab bagi banyak keluarga. Binatang ini ternyata memiliki kebiasaan tidur yang sangat menarik. 

Penelitian  mengungkapkan bahwa kucing rata-rata tidur sekitar 15 jam sehari, beberapa kucing bahkan memperpanjang masa tidurnya hingga mencapai 20 jam sehari. Tidur panjang banyak terjadi pada anak kucing dan kucing tua. 

Kucing dikenal sebagai predator alami, seringkali menghabiskan banyak tenaga dalam upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan makanan. Salah satu karakteristik unik dari kucing adalah kemampuan mereka sebagai predator yang mahir.  

Kucing mampu menyelinap dan menerkam mangsa dengan kecepatan dan ketepatan yang sulit dipahami. Aktivitas berburu ini memerlukan kelincahan, kecepatan, dan ketelitian yang luar biasa. Meskipun menjadi makhluk peliharaan, naluri berburu ini tetap tertanam kuat dalam sebagai bagian dari insting alami kucing.

Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Selasa, 12 September 2023, kucing bukan hanya predator biasa. Kucing adalah predator krepuskular, yang berarti kucing paling aktif saat fajar dan malam hari. Selama periode ini, kucing seringkali mengejar mangsa seperti hewan pengerat dan burung. Pada waktu tersebut naluri berburu mereka berkembang dengan pesat. Dengan mata tajam dan gerakan yang gesit, kucing menguasai lingkungannya dalam mencari makanan.

Kebiasaan tidur kucing terdiri dari dua jenis. Sekitar tiga perempat dari waktu tidur mereka adalah tidur gelombang lambat (Slow Wave Sleep atau SWS). Tidur jenis ini adalah istirahat yang sementara yang memungkinkan mereka tetap siap menghadapi situasi darurat. 

Selama tidur ini, kucing sering kali terlihat dalam posisi siap, indra penciuman dan pendengarannya tetap aktif, dan telinga mereka sesekali bergerak-gerak. Pada saat tidur jenis ini kewaspadaan kucing tetap tinggi, di mana mereka siap untuk bereaksi dengan cepat jika ada ancaman, termasuk menerkam mangsa atau membalas jika Anda mencoba mengusik mereka.

Sisanya seperempat dari waktu tidur kucing adalah tidur yang lebih dalam, seringkali mencapai tahap Rapid Eye Movement (REM). Jika Anda pernah melihat kucing tidur dengan kaki gemetar atau mata bergerak di bawah kelopak, kemungkinan besar mereka sedang bermimpi. Tidur ini sangat penting untuk pemrosesan informasi dan memungkinkan kucing untuk meresapi pengalaman dan pembelajaran sepanjang hari.

tidur nyenyak dengan tahap REM dapat berlangsung dalam interval lima menit dan sering diakhiri dengan tidur yang lebih dangkal. Pada saat tidur itulah kucing benar-benar tidak aktif, dengan tubuh yang rileks dan relaksasi yang mendalam.

Kebiasaan tidur yang unik ini menggambarkan bagaimana kucing menjaga keseimbangan antara ketersediaan energi dan kewaspadaan yang dibutuhkan untuk menjalani hidup mereka yang serba cepat dan penuh tantangan. 

Meskipun terlihat tenang saat tidur, kucing selalu siap untuk melakukan tindakan. Itulah mengapa kita seringkali melihat mereka dengan kemampuan bereaksi yang luar biasa saat berburu mangsanya atau bahkan ketika kita mencoba mengelus mereka saat mereka sedang tidur.