Mars dikatakan memenuhi unsur layak huni seperti planet Bumi.
Lainnya

Mengapa Planet Berbentuk Bulat, Bagimana Bila Berbentuk Kubus?

  • Bentuk bulat benda benda langit ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang mendorong benda tersebut menuju pusat.
Lainnya
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA – Dalam hamparan luas tata surya, matahari dan planet-planetnya telah tersebar dalam bentuk bulat yang khas. Bentuk bulat benda benda langit ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang mendorong benda tersebut menuju pusat. 

Benda-benda kecil dalam tata surya, seperti asteroid atau komet, mungkin tidak memiliki gaya gravitasi yang cukup untuk membentuknya menjadi bulat sempurna, melainkan menghasilkan bentuk yang lebih kasar.

Dilansir dari ensiklopedia britanica, Senin, 28 Agustus 2023, gaya gravitasi dari massa planet akan menarik materialnya ke arah pusat, menghasilkan bentuk bulat alami yang kita lihat seperti pada matahari dan planet-planet di tata surya kita atau pun triliunan Bintang yang lain. Gaya gravitasi adalah alasan mengapa benda-benda langit cenderung memiliki bentuk yang halus dan bulat. 

Bagaimana jika sebuah planet memiliki bentuk yang tidak biasa, seperti kubus? Meskipun konsep ini tampak seperti khayalan fiksi ilmiah, para ilmuwan tak henti bertanya-tanya tentang bentuk planet yang unik ini. 

Dalam skenario ini, asumsi diterapkan bahwa bagian berbatu di planet tersebut akan mempertahankan bentuk kubusnya, sementara udara dan air tidak akan mengikuti bentuk kubus tersebut dan akan menggenang di tengah setiap sisi kubus. Hasilnya, bentuk planet ini akan memberikan pemandangan yang benar-benar unik dan belum pernah kita saksikan sebelumnya.

Kehidupan akan terbatas pada tepian danau-danau di tengah masing-masing sisi kubus, dengan tepi dan sudut yang berbentuk kubus ini menjadi pegunungan raksasa yang mustahil untuk dilalui. Semua aspek ekologi dan perkembangan kehidupan akan dipengaruhi oleh kondisi ini.

Meskipun konsep planet berbentuk kubus mungkin masih berada dalam ranah fiksi ilmiah, konsep tersebut mengilhami kita untuk memahami bagaimana bentuk benda-benda langit dapat mempengaruhi lingkungan dan kehidupan yang ada di atasnya. Dalam pandangan fiksi ilmiah, eksplorasi ini tidak hanya memicu imajinasi kita, tetapi juga membuka ruang untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan dalam alam semesta yang luas.

Sampai saat ini planet berbentuk kubus hanyalah konsep yang muncul dari kreativitas manusia dan belum ada bukti nyata tentang keberadaan planet dengan bentuk yang benar-benar aneh seperti ini. Namun, pemikiran seperti ini memberikan daya tarik tersendiri, mengingat bahwa alam semesta memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan dan potensi yang belum terjamah.