Penampakan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas saat uji coba
Nasional

Mengenal 3 Jenis Light Rapid Transit yang Beroperasi di Indonesia

  • Keberadaan Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terbaru (LRT) kini sedang hangat diperbincangkan.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Keberadaan Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terbaru (LRT) kini sedang hangat diperbincangkan. Hal ini menyusul uji coba terbatas pada LRT Jabodebek. Pembangunan moda transportasi berbasis kereta ini sebenarnya sudah lama direncanakan. 

Pada tahun 2018, dua jenis LRT beroperasi di Palembang dan Jakarta. Pengoperasian kedua moda tersebut bersamaan dengan helatan Asian Games yang berlangsung di dua kota tersebut. 

Kemudian menyusul pada tahun 2023, LRT Jabodebek rencananya juga turut akan dioperasikan. Hingga saat ini terdapat tiga jenis LRT yang beroperasi di Indonesia. Berikut tiga jenis LRT yang melaju di Tanah Air, dikutip TrenAsia.com dari berbagai sumber, Rabu 12 Juli 2023.

LRT Palembang

LRT Palembang dibangun dengan biaya investasi senilai Rp12,5 triliun. Transportasi ini direncanakan pekerjaannya pada 2015 dan beroperasi penuh pada 2018 seiring perhelatan Asian Games. Lintas pelayanan LRT dimulai dari stasiun Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring Sport City.

Armada yang dipakai LRT Palembang merupakan buatan dalam negeri. Sebanyak tujuh rangkaian kereta dibuat di PT INKA Madiun. Dalam satu rangkaian terdapat tiga kereta sehingga total terdapat 21 unit kereta. 

Armada tersebut mulai dikirim dari Madiun pada awal tahun 2018. Adapun operator yang mengoperasikan dan mengelola kereta ini dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

LRT Jakarta

Pembangunan LRT Jakarta dilakukan sejak tahun 2016. Moda LRT ini pada saat Asian Games di Jakarta sempat digunakan dalam operasional terbatas guna menunjang event tersebut. Adapun Rute lintasan rel LRT Jakarta tahap 1 saat ini membentang sepanjang sepanjang 5,8 km dengan melintasi enam stasiun.

Armada yang dipakai oleh LRT Jakarta merupakan kereta buatan Hyundai Rotem, Korea Selatan. Satu rangkaian terdiri dari dua unit kereta penumpang. Saat ini, moda LRT ini dioperasikan oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda).

LRT Jabodebek

Moda LRT Jabodebek mulai dilakukan groundbreaking pembangunannya pada 2015. Seperti namanya, moda transportasi ini menghubungkan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. LRT ini dibangun oleh konsorsium BUMN yaitu  PT Adhi KaryaPT Len IndustriPT INKA, dan PT Kereta Api Indonesia.

Sarana kereta yang diapakai oleh LRT ini berasal dari PT INKA Madiun. Terdapat 31 rangkaian yang masing-masih terdiri dari 6 kereta. Adapun operator dan penyelenggara sarana LRT Jabodebek ini dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia.