Benjamin Netanyahu
Dunia

Mengenal Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel 3 Periode

  • Benjamin Netanyahu adalah seorang politisi dan diplomat Israel yang telah memegang jabatan Perdana Menteri Israel sebanyak tiga kali. Netanyahu dilahirkan pada tanggal 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, Dimasa kecilnya dia akrab dipanggil "Bibi".

Dunia

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Benjamin Netanyahu adalah seorang politisi dan diplomat Israel yang telah memegang jabatan Perdana Menteri Israel sebanyak tiga kali.  

Netanyahu dilahirkan pada tanggal 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, Dimasa kecilnya dia akrab dipanggil "Bibi". Pencapaiannya sebagai perdana Menteri tiga periode menjadikannya sebagai Perdana Menteri terlama sejak Israel didirikan.

Pada tahun 1963, Netanyahu, yang merupakan putra dari sejarawan terkenal Benzion Netanyahu, pindah bersama keluarganya ke Philadelphia, Amerika Serikat. Setelah kembali ke Israel, ia mendaftar dimiliter pada tahun 1967 dan bergabung dengan unit operasi khusus elit yang dikenal sebagai Sayeret Matkal. 

Netanyahu bahkan terlibat dalam operasi penyelamatan pesawat jet yang dibajak di Bandara Tel Aviv pada tahun 1972. Kemudian, Netanyahu melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Massachusetts, meraih gelar MBA pada tahun 1976, sambil juga turut berperang melawan negara negara arab dalam Perang Yom Kippur pada tahun 1973.

Masa jabatan pertama Netanyahu sebagai Perdana Menteri (1996–1999) tidak terlepas dari kerusuhan. Hubungan dengan Suriah memburuk, dan keputusannya pada tahun 1996 untuk mengeksplorasi terowongan kuno di dekat Masjid Al-Aqsa memicu pertempuran sengit dengan warga Palestina. Banyak umat islam khawatir eksplorasi tersebut akan meruntuhkan bangunan Masjid Al-Aqsa sekarang.

Ketika kembali menjabat sebagai Perdana Menteri pada masa jabatan keduanya (2009–2021), pada bulan Juni 2009 pertama kalinya menyatakan dukungannya terhadap prinsip berdirinya negara Palestina merdeka. Namun, dukungan ini disertai dengan syarat bahwa negara Palestina tersebut harus melakukan demiliterisasi dan secara resmi mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Persyaratan ini tidak diterima oleh para pemimpin Palestina.

Pada bulan Juli 2014, Netanyahu memerintahkan operasi militer besar di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas tembakan roket ke Israel. Operasi ini berlangsung selama 50 hari dan berhasil merusak kemampuan militan Hamas dalam menembakkan roket.

Kembali ke panggung politik Israel pada tahun 2022, Benjamin Netanyahu terus berperan dalam politik dinegaranya dengan pengaruh dan kontroversi yang melekat padanya.