Mengenal Fintech P2P Lending Resmi: Modalku

JAKARTA - Modalku merupakan platform fintech peer-to-peer (P2P) lending resmi yang bernaung di bawah nama PT Mitrausaha Indonesia Grup yang sudah diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2019.

Modalku telah terdaftar di OJK dengan nomor registrasi KEP-81/D.05/2019 sebagai platform yang menghubungkan peminjam (borrower) dan pemberi pinjaman (lender) berbasis teknologi informasi. Fintech lending Modalku juga telah resmi tergabung sebagai anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Dikutip dari situs resminya, Senin, 25 April 2022, Modalku sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp32,94 triliun sejak berdiri. Nilai pinjaman yang berhasil dilunaskan sebesar Rp31,65 triliun.

• Belanja Mulai Ramai, Mirae Asset Prediksi Emiten Ritel Kena Berkah Lebaran 2022
• 66.676 Orang Mudik dengan Kereta Api saat H-10 Lebaran 2022
• KAI Siapkan 34.400 Paket Takjil Gratis Bagi Penumpang Kereta Api

Sebanyak 92,33% borrower melakukan pembayaran tepat waktu. Sementara itu, 4,35% pengguna membayar terlambat, dan 3,32% menunggak pembayaran.

Adapun persentase tingkat keberhasilan bayar pada hari ke-90 (TKB90) di Modalku berada di level 97,36%.

Dikutip dari situs resmi AFPI, berikut ini penghargaan-penghargaan yang  telah diraih Modalku:

- “Indonesia Most Creative Company 2017” versi Majalah SWA,

- "Best Cash Management Solution 2017" dari majalah The Asset, dan

- "Indonesia Digital Innovation Award 2017" dari MNC Portal Indonesia. 

Layanan

Fintech lending Modalku menyediakan dua produk layanan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yaitu:

1. Modal Kawan Mikro: produk pinjaman modal kerja tanpa agunan untuk UMKM yang berjualan menggunakan sistem kasir digital seperti Moka, Gobiz, Majoo, Spot, dsb dengan tenor mulai dari 3 hingga 12 bulan.

Produk ini diperuntukkan bagi pelaku bisnis yang berdomisi di wilayah Jawa, Batam, Makassar, Medan, Palembang, dan Bali, serta telah menjalankan usaha lebih dari enam bulan dengan penghasilan minimal Rp6 juta perbulan.

2. Invoice Financing: solusi kredit untuk UMKM dengan menggunakan invoice yang belum terbayar sebagai dokumen utama. Jangka waktu berkisar di antara 15-90 hari.

Secara umum, besar pinjaman yang diberikan kepada borrower adalah sejumlah 70-89% dari nilai invoice.

• OJK Blokir 105 Fintech Lending Ilegal di Bulan Maret 2022, Berikut Daftarnya
• Terbesar Se-Sulawesi Tengah, PLTS Hybrid Bernilai Rp39,5 Miliar Kini Resmi Beroperasi
• Pembangunan Selesai Lebih Awal, Jembatan Ngaglik Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2022

Profil Pimpinan Perusahaan

Reynold Irsian Wijaya adalah salah satu co-founder Funding Societies dan Modalku. Di Modalku, ia menjabat sebagai CEO. Sebelumnya, pria kelahiran tahun 1988 ini berkarir di PT United Family Food sebagai Assistant Vice President of Manufacturing.

Reynold memulai studi di bidang Master of Business Administration (MBA) di Harvard Business School pada tahun 2013 sebelum mendirikan Modalku di Indonesia pada tahun 2016.

Reynold lulus dengan gelar MBA di tahun yang sama ia mendirikan Modalku. Selain itu, ia juga menuntaskan program studi S1 dan S2 di bidang Industrial and Operations Engineering dari University of Michigan.