Mengenal Fintech P2P Lending: BantuSaku, Pinjol Solusi Kebutuhan Sehari-hari

JAKARTA – BantuSaku adalah suatu layanan pinjaman online berbasis teknologi informasi di Indonesia, di mana keputusan kreditnya dibuat secara instan dan mudah berdasarkan penelitian sumber data yang eksklusif dan dapat dipercaya. BantuSaku (PT Smartec Teknologi Indonesia) juga telah resmi mendapatkan tanda daftar dari OJK sesuai POJK 77/2016 melalui Surat Keputusan (S-610/NB.213/2019).

Platform BantuSaku merupakan platform pinjaman berbasis seluler yang bisa membantu pelanggan yang memiliki kebutuhan mendesak akan pinjaman jangka pendek dalam jumlah kecil. Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta selama 30 hingga 90 hari.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Bantusaku adalah platform layanan P2P lending yang mengenakan biaya layanan sesuai dengan produk pinjaman kredit online yang dipilih, kemudian biaya tersebut digunakan untuk penilaian skor kredit, pengelolaan akun dan pihak ketiga sebagai platform layanan P2P.

Platform yang didirikan sejak 13 December 2018 ini menyediakan dana pinjaman dengan memberikan kemudahan akses dan pencairan dana yang diharapkan. Dikutip dari laman resmi BantuSaku, platform ini memiliki berbagai produk seperti Uang Jajan, Uang Saku, Uang Belanja, Uang Hiburan dan Uang Modal.

• Ekonom Dukung Aturan Baru OJK Agar Perusahaan Teknologi Bisa Segera IPO
• Terbongkar! Bukalapak IPO Agustus 2021, Bidik Dana Rp11,4 Triliun
• Mengenal Fintech Cashwagon: Pinjaman Online Cepat Tanpa Repot

Total pinjaman yang disalurkan oleh BantuSaku sudah mencapai senilai Rp1 triliun, sedangkan total pinjaman tahun ini sebesar Rp631 miliar. Besaran dana tersebut disalurkan kepada 159.051 orang peminjam.

Adapun peminjam bisa meminjam dana dengan tenor 45 hari dengan sistem pembayaran cicilan yang dapat dicicil selama 2 kali periode jatuh tempo.