Grameen Bank.
Dunia

Mengenal Grameen Bank Milik PM Sementara Bangladesh Muhammad Yunus

  • Grameen Bank, bank Bangladesh yang didirikan oleh ekonom Muhammad Yunus sebagai sarana penyediaan pinjaman kecil bagi individu miskin. Pada tahun 2006 Grameen dan Yunus dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Muhammad Yunus disebut para organisator utama protes mahasiswa di Bangladesh yang menuntut agar dia memimpin pemerintahan sementara. Usai PM Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri ke luar negeri, mahasiswa menolak Hasina memimpin pemerintahan dan lebih mendukung Yunus untuk menjadi PM Bangladesh.

Sebelumnya, Hasina menetapkan 30% kuota PNS khusus untuk keluarga veteran. Keputusan tersebut tidak diterima oleh warga Bangladesh dan menyebabkan demonstrasi serta kerusuhan di berbagai tempat. Kerusuhan tersebut bahkan mengakibatkan ratusan rakyat tewas.

Yunus sendiri dikenal sebagai “bankir untuk orang miskin.” Dia dan Grameen Bank yang didirikannya memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2006 berkat kontribusinya dalam mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan. Dan kerusuhan tersebut mengantarkan pemilik Grameen Bank, Muhammad Yunus, diangkat sebagai perdana menteri sementara di Bangladesh.

Berbicara soal Muhammad Yunus, bagaimana eksistensi Grameen Bank? 

Grameen Bank, bank Bangladesh yang didirikan oleh ekonom Muhammad Yunus sebagai sarana penyediaan pinjaman kecil bagi individu miskin. Pada tahun 2006 Grameen dan Yunus dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian.

Dilansir dari Britannica, Grameen Bank yang dirancang oleh Yunus pada tahun 1976, didasarkan pada kelompok beranggotakan lima calon peminjam yang bertemu secara rutin dengan manajer lapangan Grameen Bank. Biasanya, dua dari lima calon peminjam mendapatkan pinjaman.

Pada tahun 1983, proyek percontohan tersebut diubah menjadi bank dengan tujuan untuk mengurangi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat miskin yang terpinggirkan di Bangladesh melalui kredit mikro.

Jika setelah masa percobaan, dua peminjam pertama memenuhi syarat pembayaran, maka pinjaman diberikan kepada anggota kelompok yang tersisa. Tekanan dari teman sebaya berfungsi sebagai pengganti jaminan pinjaman tradisional. Grameen menjadi bank independen pada tahun 1983 dan berpusat di Dhaka, Bangladesh, dengan lebih dari 2.200 cabang di negara tersebut.

Fitur unik Grameen Bank adalah tidak diperlukannya agunan untuk mendapatkan kredit dari bank. Berbeda dengan bank komersial besar yang membawa klien mereka ke kantor cabang yang mewah dan seringkali menakutkan bagi orang miskin, Grameen Bank menghadirkan layanan langsung ke depan rumah kliennya.

Dikutip dari laman resmi Grameen Bank, Grameen Bank telah menginspirasi wanita dan kelompok masyarakat yang rentan untuk bergabung dengan komunitas Grameen.

Kehadiran Grameen Bank yang kuat di daerah-daerah terpencil di negara ini menjadi saksi fakta ini. Grameen Bank selalu memprioritaskan pemberdayaan wanita dan melibatkan mereka dalam kegiatan ekonomi. Lebih dari dua pertiga dari wanita ini telah beralih ke kehidupan yang lebih baik melalui pengentasan kemiskinan.

Grameen Bank sekarang beroperasi di 40 kantor Zonal, 40 kantor Audit Zonal, 240 Kantor Area, dan 2.568 kantor Cabang dan jumlah karyawan per Juni 2024 mencapai 22.895. Grameen Bank saat ini hadir di 81.678 (94%) desa di negara ini dan menyediakan layanan kepada hampir 45 juta orang (termasuk anggota keluarga) melalui 10,61 juta anggota peminjam.

Program kredit mikro Grameen Bank sedang dilaksanakan sebagai model yang berhasil dalam mengurangi kemiskinan di banyak negara di dunia. 

Grameen Bank dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006 sebagai apresiasi atas upayanya untuk menciptakan pembangunan ekonomi dan sosial dari dasar masyarakat melalui kredit mikro. Grameen Bank bekerja tidak hanya untuk mengurangi kemiskinan anggota peminjamnya, tetapi juga untuk memastikan bahwa generasi masa depan mereka tidak tertinggal.

Grameen Bank menawarkan pinjaman pendidikan, pinjaman kewirausahaan, dan beasiswa untuk anak-anak anggota peminjam. Program Grameen Bank yang paling manusiawi dan luar biasa adalah Program Anggota Perjuangan (Pengemis).

Grameen Bank menawarkan pinjaman tanpa bunga untuk membantu para pengemis membangun kapasitas finansial sehingga mereka tidak perlu mengemis lagi. Sebanyak 21.383 anggota telah berhenti mengemis dan menjadi mandiri.

Hingga Juni 2024, jumlah kumulatif penyaluran pinjaman oleh Grameen Bank, sejak awal berdiri, mencapai US$38.654,37 juta (BDT 3.127.339,75 juta) kepada 10,61 juta anggota peminjam, 97% di antaranya adalah anggota perempuan.

Dengan praktik perbankan yang luar biasa, Grameen Bank telah memastikan tingkat pengembalian yang menguntungkan sebesar 96,29% (per Juni 2024) yang relatif lebih tinggi daripada sistem perbankan lainnya. 

Per Juni 2024, jumlah pinjaman bank yang terutang adalah US$1.406,92 juta (BDT 165.932,46 juta) dan saldo simpanan adalah US$1.916,47 juta (BDT 226.027,97 juta).