5 Kebiasaan Orang yang Hebat dalam Menghemat Uang
Gaya Hidup

Mengenal Implementation Intention, Seni Hacking Otak yang Buat Anda Fokus

  • Implementation intention merupakan salah satu cara untuk melakukan hack terhadap otak Anda agar fokus
Gaya Hidup
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA - Sebagai manusia, sebagian besar aksi dalam kehidupan digerakkan oleh tujuan. Untuk mencapai dan menetapka tujuan, hal yang dilakukan biasanya adalah memecahnya menjadi tugas dan pencapaian yang lebih kecil.

Namun hambatan muncul ketika Anda mulai mengikuti tigas dan pencapaian. Beberapa diantara tampak menyepelekan dan pada akhirnya tak lahi mengikuti rencana yang dibuat.

Selain itu, kendala lain yang datang adalah aktivitas sehari-hari yang menguras tenaga. Alhasil, Anda akan merasa hidup terasa membosankan dan tak lagi mengasyikkan.

Lantas, adakah cara atau jalan pintas untuk mengatasi hambatan yang kerap menyergap Anda dalam mencapai tujuan sehingga bisa lebih konsisten? tentunya ada. Salah satunya adalah metode Implementation Intention atau implementasi niat.

Implementation intention merupakan salah satu cara untuk melakukan hack terhadap otak Anda agar fokus untuk mencapai tujuan yang telah dibuat.

Mengutip Insider Rabu, 14 Desember 2022, implementation intention diperkenalkan pertama kali oleh seorang profesor psikologi di New York University, Peter Gollwitzer pada 1990.

Kala itu, Ia menyadari bahwa banyak orang menetapkan tujuan, tetapi tidak banyak yang mencapainya karena mereka tidak mengambil tindakan yang harusnya mereka ambil.  

Gollwitzer berpendapat, dalam mencapai tujuan, motivasi saja tidak cukup. Alasannya beberapa orang mungkin termotivasi mencapai tujuan. Sayangnya, mereka masih tidak melakukan apa yang dilakukan. Karenanya, hal yang perlu dilakukan adalah mengarahkan perilaku sehingga mengubahnya mencapai tujuan.

Dibanding membuat strategi untuk  mencapai tujuan  dan kemudian memecahnya menjadi tugas, Dr. Gollwitzer menemukan bahwa orang lebih mungkin berhasil jika mereka melatih otak mereka untuk memilih melakukan hal-hal yang perlu mereka lakukan. Untuk menyederhanakan, pernyataan jika-maka atau kapan-maka akan menjadi lebih efektif.

Dengan metode tersebut, Anda tidak hanya mengatakan apa yang akan Anda lakukan, tetapi juga memberikan waktu dan tempat tertentu. Dalam hal ini.

Sebagai contoh, Anda mungkin berkata, "Ketika saya sampai di kantor, dan bahkan sebelum saya melihat email saya, saya akan menelepon empat klien sebelumnya untuk testimonial."

Hal ini kemudian memberi tahu otak Anda kapan harus siap melakukan panggilan. Ini mengatur energi dan fokus Anda. Dengan melakukannya berulang-ulang, otak Anda secara otomatis terpicu untuk duduk dan menelepon begitu Anda masuk ke kantor.

Selain Gollwitzer, penulis buku Atomic Habbit, James Clear  juga pernah membahas mengenai implementation intention. Dalam tulisannya, Ia menunjukkan bahwa menyiapkan niat penerapan membuat Anda tidak dapat memutuskan apakah akan melakukan sesuatu setiap saat.

Untuk melakukan sebuah hal yang mencapai tujuan, Anda tidak perlu sangat motivasi di hari itu. Pun halnya dengan tekad, Anda tidak perlu menggunakannya untuk membuat diri Anda melakukan apa yang bisa mencapai tujuan Anda. 
Akan lebih baik ketika Anda lakukan saja karena setelah beberapa saat, akan terasa aneh jika tidak melakukannya. Seagai contoh, jika Anda tidak menyikat gigi sebelum tidur dan suatu saat Anda tak melakukannya, maka Anda akan merasa aneh.