Mengenal JCC, Wujud Nyata Jabar Digitalkan Wilayahnya
- Sejak tahun 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki pusat komando yang berlokasi di Gedung B atau sebelah Gedung Sate Bandung.
Nasional
JAKARTA - Sejak tahun 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki pusat komando yang berlokasi di Gedung B atau sebelah Gedung Sate Bandung.
Pusat komando ini bernama Jabar Command Center (JCC). Jabar Command Center merupakan pusat visualisasi dan integrasi data Jawa Barat yang dilengkapi dengan berbagai infrastruktur untuk kegiatan monitoring, koordinasi & pengambilan keputusan.
2 Fungsi Utama JCC
JCC memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai pusat informasi bagi kebutuhan pimpinan dan pembentukan standar operasional prosedur (SOP) dalam merespon sesuatu. Utamanya terkait dengan kebencanaan. Diketahui Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang rawan terhadap bencana.
- Jokowi Resmi Lantik Ketua Relawan Projo jadi Menkominfo
- Singkirkan Djokovic di Final Wimbledon 2023, Carloz Arcaraz Bawa Pulang Rp44 Miliar
- Apa yang Terjadi Jika Anda Tersambar Petir dan Selamat
Pertama, JCC menyediakan fungsi aplikasi untuk pimpinan. Adapun fitur yang tersedia meliputi executive dashboard, dashboard monitoring proyek infrastruktur, sistem penyedia informasi kewilayahan, online media analytics, dan aggregator pelaporan.
Kedua, aplikasi operasional yang meliputi aplikasi dispatching, disaster anagement, survey pelaporan (Rutilahu), video analytics, multimedia management, dan interactive system control.
Selain kedua fungsi di atas, JCC juga memiliki fungsi lain diantaranya adalah fungsi pusat kendali, untuk memudahkan koordinasi dengan perangkat daerah, fungsi monitoring command center untuk memudahkan monitoring situasi secara real time.
Kemudian fungsi decision support system yaitu JCC sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan, dan fungsi response center untuk mempercepat respon laporan/aduan masyarakat dan mempercepat respon tanggap bencana. Terakhir, JCC memiliki fungsi showcase public yaitu sebagai sumber informasi untuk masyarakat.
Tak hanya itu JCC juga memantau pergerakan isu terkini di media sosial hingga ke tingkat kabupaten/kota sehingga masyarakat pun dapat memantaunya sendiri.
Selain pusat komando, JCC juga dilengkapi pusat layanan, ruang rapat, dan wahana publik yang dipakai Jabar Digital Service (JDS).
Jabat Digital Service (JDS)
Jabar Digital Service (JDS) adalah Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi Geospasial. JDS merupakan unit di bawah Diskominfo yang menjadi operator manajemen Jabar Command Center (JCC).
JDS bertugas membuat dan mengembangkan aplikasi digital sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Contohnya aplikasi Sapawarga, JDS bertanggungjawab penuh mulai dari proses desain user interface.
JCC dilengkapi dengan berbagai dashboard yang terhubung ke ragam produk JDS, seperti Sapawarga, Open Data Jabar, serta aplikasi internal Diskominfo kabupaten/kota yang tergabung dalam satu portal aplikasi Interactive System Control (ISC).
Wahana Publik JCC
Rencananya, pada pertengahan Tahun 2023 wahana publik JCC akan dibuka untuk masyarakat umum. Secara bertahap, target pengunjung akan difokuskan untuk kalangan akademisi, pemerintah lainnya, maupun komunitas. Tata cara pendaftaran kunjungan lebih lanjut akan dikelola via Aplikasi Sapawarga milik Pemda Provinsi Jabar. Dikutip oleh TrenAsia.com dari laman website resmi Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah provinsi berharap, Wahana Publik di JCC dapat terus berkembang dan menjadi platform bagi lebih banyak mitra untuk menunjukkan produk dan layanan mereka kepada masyarakat dengan tujuan untuk mendorong inovasi dan kolaborasi, memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital provinsi, serta menciptakan masyarakat Jawa Barat yang lebih terhubung di era digital ini.
JCC dengan 13 ragam aplikasi, adalah bukti nyata dari upaya JDS dan Pemda Provinsi Jabar dalam mempersempit kesenjangan digital, membantu efisiensi dan akurasi pengambilan kebijakan berbasis data dan teknologi, serta merevolusi pemanfaatan teknologi dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan Jawa Barat.