Mengenal Jenis Tanaman Tembakau di Indonesia
- Tembakau telah memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara dan menciptakan jutaan lapangan kerja.
Nasional
JAKARTA – Jumlah perokok aktif di Indonesia terus meningkat. Menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang. Dari jumlah itu 7,4% di antaranya merupakan perokok yang berusia 10 hingga 18 tahun.
Tembakau telah memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara dan menciptakan jutaan lapangan kerja. Pabrik rokok menjadi tempat penyerapan hasil panen dari para petani untuk diolah menjadi berbagai jenis dan merek rokok yang beredar di pasaran.
Isu strategis untuk komoditas tembakau adalah ditetapkannya rokok sebagai salah satu industri prioritas. Industri rokok di Indonesia 80% menggunakan bahan baku tembakau lokal.
- Tanpa Hentikan Impor Ilegal, Revisi Permendag 8 Tak Akan Ubah Nasib Sritex
- Kilas Balik Program Panca Usaha Tani, Swasembada Pangan Era Soeharto
- Modalku Kembali Disuntik Pemodal Kala Fintech Lain Berguguran
- Kemendikdasmen Wacanakan Lagi UN, Muncul Petisi Penolakan
Namun, tahukah kamu jika tembakau memiliki banyak jenis yang berbeda? Kali ini, mari kita bahas tentang jenis tanaman tembakau
yang biasa ditanam para petani.
Tembakau Lumajang
Tembakau yang hanya berada di Lumajang. Tembakau yang dikenal dengan sebutan tembakau “sawah” atau “tegal” ini memiliki ukuran fisik yang relatif tinggi dan ramping. Tembakau lumajang memiliki jumlah daun rata-rata sebanyak 20–28 helai dengan warna yang beragam. Ada warna merah muda, merah tua, biru muda sedikit pucat, hingga warna biru tua.
Tembakau Rakyat
Jenis tanaman tembakau ini merupakan cikal bakal bahan dasar rokok kretek yang memiliki aroma khas harum. Dinamakan tembakau rakyat karena pada zaman dahulu, proses penanaman dan pengolahan tembakau jenis ini dilakukan oleh petani yang berasal dari Jawa Tengah
Tembakau Deli
Lalu ada tembakau deli yang juga dikenal sebagai tembakau sumatera. Jenis tembakau ini banyak digunakan sebagai bahan pembungkus cerutu. Tak heran, tembakau deli memiliki julukan “the first top of wrapper cigar tobacco” yang bersaing dengan tembakau dari Havana dan Kuba
Tembakau Vorstenlanden
Terakhir adalah tembakau vorstenlanden yang dibudidayakan di Yogyakarta, Klaten, dan Surakarta. Jenis tembakau ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembalut dan pembungkus cerutu. Sayangnya, budidaya tembakau jenis ini sudah mulai jarang dijumpai saat ini.
Tembakau Virginia
Pertama ada tembakau Virginia, tanaman tembakau yang paling banyak diproduksi di dunia sebagai bahan baku pembuatan rokok ringan dan cerutu. Tembakau jenis ini memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga aman memberikan rasa manis ketika dinikmati.