Mengenal Kekayaan Alam dan Lanskap Unik Georgia
- Awalnya, Suku Indian Cherokee menanam buah persik di Georgia pada pertengahan 1700-an. Saat ini negara bagian tersebut menghasilkan sekitar 2,6 juta bushel/gantang buah persik per tahun.
Dunia
JAKARTA - Georgia diberi nama sesuai dengan Raja George II, yang menyetujui piagam koloni pada tahun 1732. Awalnya, Suku Indian Cherokee menanam buah persik di Georgia pada pertengahan 1700-an.
Saat ini negara bagian tersebut menghasilkan sekitar 2,6 juta bushel/gantang buah persik per tahun, menjadikannya produsen buah persik terbesar ketiga di Amerika Serikat, setelah Kalifornia dan Karolina Selatan.
Sejarah
Dilansir dari National Geographic Kids, pada Rabu, 16 Agustus 2023, orang pertama tiba di wilayah yang sekarang disebut Georgia setidaknya 13.000 tahun yang lalu. Pada tahun 1.000 SM, suku asli Amerika seperti Apalachee, Cherokee, dan Choctaw tinggal di sini.
Pada tahun 1733, Georgia didirikan sebagai koloni ke-13, dan pada tahun 1788, ia menjadi negara bagian keempat di Amerika Serikat. Tetapi, pada awal Perang Saudara pada tahun 1861, Georgia meninggalkan Persatuan dan baru kembali setelah akhir perang pada tahun 1865.
- Anak Usaha Telkom (TLKM), Metranet Luncurkan Marketplace Industri Pangan
- Rupiah Masih Lesu Hari Ini Imbas Data Penjualan Ritel AS
- Strategi Pangkas Harga, Tesla Luncurkan Versi Murah Model S dan X di Amerika Serikat
Geografi dan Bentang Alam
Georgia berbatasan dengan Tennessee di utara, Karolina Selatan dan Samudra Atlantik di timur, Florida di selatan, dan Alabama di barat.
Di sudut barat laut negara bagian ini terdapat Dataran Tinggi Appalachian, dengan gua-gua yang dalam serta Gunung Lookout setinggi 2.393 kaki. Di timur dan selatan wilayah Plateau terletak Valley and Ridge, yang memiliki lereng curam dan berbatu di atas lembah yang subur.
Di sudut timur laut negara ini terdapat Pegunungan Blue Ridge, dengan puncak tertinggi di Georgia yang mencapai 4.784 kaki. Pusat negara bagian adalah wilayah Piedmont, dengan lembah, perbukitan rendah, dan hutan yang penuh dengan pohon oak, hickory, dan poplar.
Di bagian selatan terdapat Dataran Pantai Atlantik, dengan sungai, air terjun, dan pantai. Tempat ini juga menjadi rumah bagi Rawa Okefeneee seluas 700 mil persegi. Penuh dengan alur air yang berliku, pohon-pohon cemara, dan buaya-buaya, rawa ini adalah yang terbesar di Amerika Utara.
Penjelajah pulau dapat melakukan perjalanan singkat ke empat pulau penghalang Georgia (Sea, Jekyll, Tybee, dan St. Simons), atau berlayar melintasi rawa-rawa asin untuk menjelajahi pulau-pulau yang lebih terpencil.
Satwa Liar
Beruang hitam, kucing hutan, rusa, dan tikus kantung umum di Georgia, dan di lepas pantai Anda bisa melihat duyung, paus hak/bungkuk dan paus tutul. Georgia juga merupakan rumah bagi elang botak, alap-alap berekor merah, dan burung pelatuk.
Beberapa pohon yang mungkin akan Anda lihat termasuk pohon oak hijau, magnolia, pohon kapas, pohon maple gula, dan pohon karet. Lumut Spanyol, bergantung pada pohon untuk air dan nutrisi. Lumut ini tidak membunuh pohon, tetapi bisa menutupi daun pohon dan terkadang menyebabkan cabang patah.
Kudzu adalah tanaman menjalar umum lainnya. Spesies invasif ini terkadang disebut “tanaman yang memakan Selatan” karena cara tumbuhnya yang merambat dan menutupi apa pun di jalannya, menghalangi sinar matahari dan akhirnya menyebabkan sesuatu mati karena tertutup.
Sumber Daya Alam
Dengan lebih dari separuh negara bagian ini ditutupi oleh pohon-pohon pinus dan lebih banyak lahan hutan komersial daripada negara bagian lain, tidak heran jika Georgia dikenal karena hasil kayu, damar, dan terpentin, yang semuanya berasal dari pohon.
Georgia merupakan produsen kacang tanah terbesar di Amerika Serikat, dan juga merupakan produsen terbesar tanah liat kaolin di negara ini, yang sering digunakan dalam pembuatan kertas dan produk kecantikan.
Fakta Menarik
1. Kunjungi Radium Springs, sumber air panas alami yang mengalir dari dalam tanah dengan debit 70.000 galon per menit.
2. Presiden Jimmy Carter dan Martin Luther King, Jr. tinggal di sini.
3. Nikmati naik kereta kuda di kota Savannah untuk melihat jalan-jalan berbatu, taman-taman indah, dan arsitektur abad ke-18.