Mengenal Keunggulan Chipset AI Qualcomm di Samsung S24 Ultra

JAKARTA - Produsen smartphone Samsung berkolaborasi dengan Qualcomm sebuah perusahaan chipset, untuk mempersembahkan kembali chip berbasis artificial intelligence (AI), yaitu Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Chip ini terintegrasi di dalam ponsel Samsung Galaxy S24 Ultra dan Plus.

Inkang Song, Vice President & Head of Technology Strategy Team Samsung Mobile, menyatakan bahwa Snapdragon 8 Gen 3 untuk Galaxy ini akan menetapkan standar baru dalam pengalaman seluler premium dan kecerdasan buatan generatif.

“Dengan seri flagship Galaxy S24, Qualcomm dan Samsung berikan pengalaman seluler paling premium dan canggih hingga saat ini, dengan Galaxy AI,” ujar Inkang melalui keterangan resmi dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024. 

• BI: Ketahanan Perbankan Indonesia Tetap Kokoh di Tengah Dinamika Ekonomi Global
• Dominika Uji Sistem 4 Hari Kerja
• Pemerintah Revisi Bauran EBT 2025 Jadi 17-19 Persen

Meski begitu, lanjut Inkang, smartphone flagship anyar Samsung, yakni Galaxy S24 Ultra akan dijual secara global, termasuk di Indonesia. Namun, untuk seri Galaxy S24 Plus hanya akan tersedia di sejumlah negara.

Sementara itu, Senior Vice President and General Manager of Mobile Handset Qualcomm Technologies Chris Patrick menyebut chipset kecerdasan buatan dalam Galaxy S24 Series dilengkapi dengan AI generatif yang dapat meningkatkan hasil foto menjadi lebih profesional, memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik, dan menyediakan koneksi super cepat.

Terlebih lagi, chip AI ini menyajikan salah satu solusi autentikasi di ponsel yang paling handal, berkat integrasi teknologi Qualcomm® 3D Sonic Gen 2. Meskipun demikian, perbandingan keunggulan chipset AI ini dengan chipset AI Exynos 2200 atau Exynos 2400, yang sebelumnya digunakan atau akan digunakan oleh Samsung, belum dijelaskan.

Sebelumnya, produsen smartphone asal Korea Selatan ini telah  menggunakan chipset berbasis AI, yakni Exynos 2200 dan 2400 yang tertanam dalam Samsung Galaxy S21 FE maupun Samsung S23 FE. Menariknya, Samsung S24 tersebut juga akan mengadopsi chipset AI Exynos 2400.

Asal tahu saja, Chipset AI Exynos 2200 terutama difokuskan pada kemampuan kamera, dengan fitur AI di kamera yang memungkinkan penangkapan dan pelacakan objek selama proses perekaman. 

Selain itu, terdapat fitur penguat detail berbasis AI yang menjaga ketajaman gambar meskipun dalam kondisi kurang mendukung. Sementara untuk Exynos 2400, dikabarkan memiliki kemampuan AI text-to-image dan kinerja pengolahan kecerdasan buatan yang mencapai 14,7 kali lipat dibandingkan Exynos 2400.