Mengenal Lebih Dekat Tuberkulosis
- Saat ini, Tuberkulosis (TBC) telah menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian teratas yang disebabkan oleh mikroorganisme penyebab infeksi, yaitu bakteri.
Sains
JAKARTA - Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Meskipun telah ada upaya pengendalian yang signifikan, TBC masih menjadi masalah kesehatan global yang penting, terutama di negara-negara berkembang. Untuk lebih memahami penyakit ini, mari kita jelajahi beberapa informasi penting mengenai TBC.
Dilansir dari kemkes.go.id, saat ini, Tuberkulosis (TBC) telah menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian teratas yang disebabkan oleh mikroorganisme penyebab infeksi, yaitu bakteri.
Penyakit ini juga termasuk dalam 10 masalah kesehatan yang mempengaruhi berbagai tahap siklus kehidupan manusia, dari bayi dan balita, anak-anak, remaja, orang dewasa yang berusia produktif, hingga lansia.
- Bakal Terintegrasi dengan Whoosh, LRT Bandung Butuh Rp20 Triliun
- Bos BSI Ungkap Strategi Kerek Pertumbuhan Pembiayaan hingga 19 Persen Tahun Ini
- Siap-Siap Harga Sewa Mall Disebut akan Naik 2024
Penyebab dan Penularan
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Kontak langsung dengan individu yang terinfeksi secara rutin dapat meningkatkan risiko penularan.
Gejala TBC dapat bervariasi dan tergantung pada organ yang terinfeksi. Gejala umum meliputi batuk persisten yang berlangsung lebih dari 3 minggu, demam, kehilangan berat badan, kelelahan yang ekstrem, nyeri dada, serta pembesaran kelenjar limfa.
Pada beberapa kasus, TBC dapat menyerang organ tubuh lainnya selain paru-paru, seperti tulang, ginjal, atau otak.
Pencegahan dan Pengobatan
Pemeriksaan kesehatan yang teliti, termasuk tes darah, tes kulit, atau tes dahak, biasanya diperlukan untuk mendeteksi TBC. Pengobatan TBC membutuhkan rencana terapeutik yang terdiri dari serangkaian antibiotik yang diambil selama periode waktu yang panjang.
Kepatuhan terhadap regimen pengobatan sangat penting untuk memastikan kesembuhan dan mencegah resistensi obat.
Pencegahan TBC melibatkan beberapa strategi. Vaksinasi dengan vaksin BCG dapat membantu melindungi anak-anak dari bentuk TBC yang paling parah.
- Bos BTN Ungkap Rencana Bisnis Usai Spin Off Unit Syariah pada Semester II-2024
- Menimbang Nasib HMSP, GGRM hingga WIIM Akibat Kenaikan Cukai dan Pajak Ekspor
- Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 05 Januari 2024 untuk Wilayah DKI Jakarta
Selain itu, langkah-langkah seperti membatasi kontak dengan orang yang terinfeksi, memperhatikan kebersihan diri, serta menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dapat membantu mencegah penularan TBC.
TBC masih menjadi permasalahan kesehatan global yang serius. Meskipun terdapat penurunan angka kasus TBC, terutama di beberapa negara maju, upaya pengendalian penyakit ini masih memerlukan komitmen global.
Organisasi kesehatan, pemerintah, dan lembaga internasional terus bekerja sama untuk meningkatkan akses terhadap diagnosis, pengobatan, serta memperkuat program-program pencegahan TBC di seluruh dunia.
Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terlibat dalam upaya pencegahan serta pengendalian penyebaran penyakit ini. Upaya bersama dalam memerangi TBC menjadi kunci untuk mencapai dunia yang bebas dari ancaman penyakit ini.