Mengenal Maung MV3, Kendaraan Operasional Paus Fransiskus di Jakarta
- Mobil ini, yang merupakan hasil karya industri pertahanan Indonesia, menunjukkan kolaborasi antara sektor militer dan industri otomotif nasional.
Nasional
JAKARTA — Salah satu kendaraan yang digunakan Paus Fransiskus selama di Indonesia adalah Maung MV3 buatan PT Pindad.
Mobil ini digunakan Paus Fransiskus saat menghadiri acara Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Puluhan ribu umat katolik di Indonesia menghadiri misa tersebut
Mobil Maung MV3 merupakan kendaraan militer. Dilansir dari laman PT Pindad, Pindad meluncurkan generasi ketiga (MV3) yang memiliki kelebihan dari segi body tangguh dan dapat bermanuver di berbagai medan ekstrim.
Modifikasi dan fitur-fitur yang ditambahkan pada mobil Maung MV3 Pope Mobile yaitu menambahkan fitur tangga lipat agar dapat mengakses panggung panggung yang dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan.
Selain itu, sunroof pada kabin pengemudi juga menjadi fitur pelengkap, hinder step untuk penjaga Paus, roof protection antisipasi hujan, dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus. Spesifikasi umum kendaraan Maung MV3 Tangguh menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/ jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
MV3- Maung Tangguh yang digunakan merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Selain itu, kendaraan Maung MV3 ini juga tersedia dengan varian lainnya. Seperti pada Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.
Mobil maung Pindad buatan PT Pindad memiliki dua versi yaitu versi militer dan sipil, dikabarkan bahwa mobil Maung versi sipil akan diperjualbelikan untuk umum. Dilansir dari unggahan akun Instagram @prestigemotorcars pada 22 Januari 2024, yang memperkenalkan mobil maung Pindad MV2.
Memang berbeda dengan yang digunakan oleh Paus Fransiskus, mobil Maung taktis yang digunakan ini merupakan versi sebelumnya, serta belum dapat diperoleh oleh masyarakat sipil namun produksi untuk militer sudah sering dilakukan.
Mobil ini, yang merupakan hasil karya industri pertahanan Indonesia, menunjukkan kolaborasi antara sektor militer dan industri otomotif nasional. Maung Pindad MV3 adalah kendaraan taktis yang dirancang untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan tinggi, dengan kemampuan off-road yang mumpuni.
Penggunaan kendaraan ini dalam kunjungan kenegaraan menegaskan komitmen Indonesia terhadap pengembangan teknologi domestik dan memberikan penghormatan kepada inovasi lokal. Selain itu, kehadiran mobil Maung dalam acara tersebut memperkuat citra positif industri pertahanan Indonesia di mata internasional.
Hingga saat ini, Maung Pindad MV3 umumnya dipasarkan untuk keperluan militer dan lembaga keamanan, dan tidak secara umum tersedia untuk konsumen sipil. PT Pindad fokus pada pemenuhan kebutuhan pertahanan dan keamanan negara, sehingga penjualan kendaraan ini biasanya dibatasi pada instansi pemerintah dan lembaga terkait lainnya.
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, menjelaskan bahwa Pindad fokus memenuhi pesanan tipe militer terlebih dahulu. “Kita masih konsentrasi atau fokus untuk produksi yang tipe militer, untuk mendukung tugas pokok dan operasi di lapangan. Kita masuk tipe versi sipil itu nanti setelah tipe militer bisa kita penuhi tentunya dengan berbagai penyesuaian,” ucap Abraham.