Mengenal Modus-Modus Investasi Ilegal Seperti Binomo dan OctaFX

JAKARTA – Belum lama ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) kembali memblokir 82 situs investasi ilegal, dua di antaranya yang paling populer adalah Binomo dan OctaFX.

Meski sudah berulang kali diblokir, fenomena investasi ilegal ternyata masih menjamur dan tetap memakan korban. Co-Founder Zipmex Indonesia, Raymond Sutanto mengatakan, kedua situs di atas menjalankan modus trading binary options yang dinilai dapat merugikan masyarakat.

“Trading binary options akan membuat sentimen negatif aset kripto justru semakin kuat. Sebab masyarakat tidak diedukasi untuk melakukan investasi secara bertanggung jawab. Padahal sebenarnya yang paling diperlukan saat ini adalah ilmu dan fundamental yang matang sebelum memulai investasi,” kata Raymond dikutip dari keterangan resmi, Jumat 27 Agustus 2021.

• Perusahaan Energi Grup Sinarmas Dapat Fasilitas Pembiayaan Rp337,58 Miliar dari BUMN SMI
• Progres Berjalan 20,4 Persen, Proyek Fase 2A MRT Jakarta Dibangun Sepanjang 5,8 Km
• Listing di Bursa Efek Kanada, Anak Usaha PURE Gandeng Perusahaan China

Definisi trading binary options adalah salah satu bentuk instrumen trading online yang dilakukan dengan cara meminta trader membuat prediksi atau menebak harga aset. Trader akan diminta untuk menerka apakah harga aset tertentu akan naik atau turun pada jangka waktu tertentu. Apabila trader dapat menebak dengan benar, maka trader akan mendapat keuntungan. Sebaliknya, apabila tebakan trader salah, maka modal yang digunakan akan hangus. 

Selain binary options, setidaknya ada tiga modus lainnya yang biasa digunakan oleh investasi bodong menurut Zipmex Indonesia:

1. Skema Ponzi

Skema ini merupakan salah satu yang paling marak terjadi di dunia keuangan. Bukan hanya di industri kripto, tetapi juga jenis investasi lainnya termasuk mata uang fiat. Biasanya modus ini dilakukan dalam bentuk paket investasi. 

Modus ini memberikan keuntungan bagi investor dari setoran investor berikutnya yang berhasil direkrut, bukan dari profit atau keuntungan atas bisnis. Ketika tidak ada investor baru yang masuk, Anda akan kehilangan keuntungan. Dana Anda juga akan menghilang apabila tiba-tiba promotor menghilang. 

2. Robot Trading 

Ada beberapa platform investasi bodong yang menawarkan perangkat lunak robot trading. Robot tersebut diklaim dapat membantu investor mendapatkan keuntungan tanpa risiko. 

Pengguna juga tidak memerlukan analisis fundamental maupun teknikal. Padahal dalam investasi, investor tidak hanya membutuhkan modal saja, tetapi juga wawasan dan pengetahuan baik secara fundamental maupun teknikal. Sehingga, dalam investasi, investor maupun trader dapat mengambil keputusan secara bertanggung jawab. 

3. Phishing

Phishing biasanya terjadi ketika seseorang mengakses laman replika tertentu yang situsnya sengaja dibuat mirip dengan aslinya. Ketika memasuki laman tersebut, tanpa disadari, seluruh informasi penting  dikumpulkan secara rahasia oleh pihak tak bertanggung jawab. 

Biasanya calon korban akan mendapatkan email phishing di dalam akun pribadinya. Untuk meyakinkan calon korban, email tersebut akan menggunakan nama organisasi, perusahaan, teman, rekan, atau saudara yang kira-kira memiliki relasi atau hubungan dengan calon korban. 

Untuk menghindari hal ini, Raymond menyarankan disarankan untuk berhati-hati dan mewaspadai email yang mencurigakan. 

“Waspadai email yang meminta Anda secara mendadak mengatur ulang kata sandi atau mengirim tautan menuju website tertentu. Hati-hati juga saat mengunduh aplikasi dan jangan sembarangan meng-install atau melakukan pembaruan aplikasi.”