Tekno

Mengenal Neeva, Calon Pesaing Google yang Tawarkan Layanan Tanpa Iklan

  • CALIFORNIA- Mesin perncari Google menjadi salah satu peramban favorit yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Selain memiliki akses yang mudah dan ramah di
Tekno
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

CALIFORNIA- Mesin perncari Google menjadi salah satu peramban favorit yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Selain memiliki akses yang mudah dan ramah di mata, integrasi informasi yang dikumpulkan Google menyebabkan peramban ini seolah tanpa pesaing.

Sebetulnya, sejumlah mesin pencari produksi raksasa teknologi lain seperti Yahoo! dan Bing dari Microsoft pernah hadir untuk menjadi pesaing. Sayangnya, mereka tak sepopuler Google.

Lantaran menjadi kian populer, sebagian masyarakat beranggapan bahwa Google kini banyak memuat iklan dalam layanannya. Bahkan, Google juga dituding memata-matai aktivitas pengguna. Sebetulnya, itu hal yang sah untuk dilakukan. Hanya saja membuat tak nyaman penggunanya.

Menjawab kekhawatiran tersebut, sebuah mesin pencarian muncul menawarkan apa yang kini tak dimiliki Google. Yakni iklan dan pengawasan terhadap perilaku pengguna.

Mengutip Tech Crunch Senin, 10 Oktober 2022, Neeva sebetulnya telah dirilis tahun lalu oleh mantan insinyur dan eksekutif yang terkenal sebagai ujung tombak bisnis teknologi periklanan Google. Saat ini, esin pencari baru ini akan segera tersedia di Eropa.

Jika Google beroperasi di Silicon Valley, maka Neeva berbasis di Mountain View, California. Pada Juni tahun lalu, Neeva  secara resmi meluncurkan mesin pencari khusus berlangganan di pasar domestik AS pada.

Setelah rilis, Neeva kemudian menambahkan layanan gratis dengan batasan tertentu. Berapa bulan berikutnya, Neeva mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 600.000 pengguna. Mereka mengatakan sebagian besar menggunakan layanan gratis dan saat ini perusahaan tengah berusaha mengembangkan pasar.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Neeva mengincar Eropa sebagai pasar pertama nya setelah AS. Adapun alasan perusahaan memilih Eropa adalah lantaran banyaknya keluhan antimonopoli yang saat ini dihadapi oleh Google. 

Sebagai informasi, saat ini Neeva tersedia sebagai aplikasi seluler asli di Android dan iOS sama halnya seperti Chrome atau Google.

Selain aplikasi ponsel, Neeva juga tersedia di desktop seperti halnya Chrome, Edge, Firefox, Safari melalui ekstensi browser yang memblokir pelacak dan memberikan merek pencarian organik Neeva sendiri.

Hal yang menarik dari Neeva, nenurut Pendiri dan CEO Neeva, Sridhar Ramaswamy, peramban ini mendukung layanan bebas iklan adalah salah satu nilai jual besar mesin pencari miliknya.

"Memang, salah satu poin utama dengan mesin pencari adalah bahwa privasi seringkali mengorbankan utilitas asli, yang dibawa oleh Google," kata dia dikutip TrenAsia.com.

Perlu diketahui, secara default, Neeva menggunakan alamat IP seseorang untuk "menyimpulkan" di mana pengguna berada. Meski begitu,  pengguna dapat memilih untuk beralih ke lokasi persis mereka saat ini. Hal ini kemudian memungkinkan Neeva memberikan hasil yang lebih akurat.

Nilai jual lainnya adalah  kemampuan untuk menyaring sumber informasi tertentu. Sebagai contoh, jika pengguna tidak ingin membeli dari platform e-commerce terentu, Anda dapat memberitahu Neeva untuk tidak memprioritaskan e-commerce tersebut di hasil pencarian.

Pun halnya pula, dengan berita dari media tertentu, Anda dapat memberitahu Neeva jika tidak ingin melihat berita dari media itu.

"Kami tidak akan menampilkan sampah dari situs itu kepada Anda," ujarnya.