WhatsApp Image 2022-03-16 at 7.14.09 PM.jpeg
Nasional

Mengenal QRIS Yang Kini Jadi Bagian Transaksi Antar Negara

  • Quick Response Code Indonesia Standard atau biasa disingkat QRIS yang saat menjadi telah menjadi bagian dari cross border payment atau transaksi antar negara memiliki beragam manfaat. Misalnya untuk pembayaran non tunai tiket pusat rekreasi.
Nasional
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA -Quick Response Code Indonesia Standard atau biasa disingkat QRIS yang saat menjadi telah menjadi bagian dari cross border payment atau transaksi antar negara memiliki beragam manfaat. Misalnya untuk pembayaran non tunai tiket pusat rekreasi. 

Belum lama ini penulis mengunjungi salah satu pusat rekreasi keluarga di kota Bandung, Lembang Wonderland. Saat hendak memasuki wahana, salah satu petugas menanyakan tiket. Kebetulan saat itu kondisi sedang gerimis dan penulis tidak dapat menemukan atm terdekat untuk membeli tiket secara tunai. 

Dan taraaa, petugas mengarahkan untuk langsung membayar lewat fasilitas QRIS saja dengan menggunakan salah satu aplikasi mobile banking pelat merah dan memindai barcode yang disediakan dipintu masuk. Transaksi terselesaikan dalam sekejap selama kita menggenggam gawai. 

Bayangkan, situasi serupa terjadi saat Anda jalan-jalan di luar negeri dan mengunjungi salah satu pusat rekreasi, katakanlah Disney Park di Singapura. Tanpa adanya QRIS yang kini sudah diakui dunia internasional, anda masih harus menukar rupiah terlebih dahulu untuk bisa membayar tunai. Pengalaman yang tentunya sanggat tidak menyenangkan.

Menurut Bank Indonesia, QRIS ke depannya juga dapat digunakan untuk transaksi antar negara (Cross-border QR) melalui interkoneksi kode QR nasional dengan negara yang bekerja sama, tidak hanya sebatas di Indonesia saja.

QR Cross-border memiliki peran penting untuk meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, dan menjaga stabilitas makroekonomi dengan memperluas penggunaan penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal (LCS). Bahkan, QR Cross-border disinyalir dapat meningkatkan transaksi UMKM, karena memudahkan konsumen mancanegara untuk bertransaksi saat membeli produk lokal. 

Begitu pula pada sektor pariwisata, para wisatawan asing nantinya cukup menggunakan QR Cross-border jika ingin bertransaksi saat vakansi di Indonesia. Begitu juga jika kita ingin bepergian ke luar negeri. Lewat efisiensi yang ditawarkan, QR Cross-border diharapkan juga dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.

Dengan berbagai keunggulan dan kemudahan yang ditawarkan, tak heran jika Cross Border Payment yang di dalamnya terdapat QR Cross-border masuk ke dalam pembahasan di jalur keuangan Presidensi G20. 

Tahun 2021 lalu, BI telah melakukan pilot project dengan regulator Singapura dan Thailand untuk  menerapkan QRIS lintas negara secara komersil penuh pada kuartal I-2022. Tahun ini pun BI akan memperluas kerjasama dengan regulator di negara Asia Tenggara lainnya termasuk Malaysia.

“Kami mengakselerasi digitalisasi sitem pembayaran lewat implementasi strategi 15 juta pengguna baru QRIS pad atahun 2022, perluasan fitur - fitur QRIS dan menyiapkan model bisnis dan aspek teknis dalam rangka implementasi QRIS cross border dengan negara-negara ASEAN,” tulis BI dalam website resmi seperti dikutip Rabu, 16 Maret 2022. 

Dari sisi perbankan, sejumlah bank pelat merah tengah menyiapkan infrastruktur QRIS lintas negara, salah satunya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).