Mengenal Robot Anjing Milik Pasukan Ukraina
- JAKARTA- Ukraina telah membawa robot anjing ke medan tempur pertamanya. Darimana teknologi ini datang dan bagaimana kerjanya?Robot-robot tersebut dipasok
Tekno
JAKARTA- Ukraina telah membawa robot anjing ke medan tempur pertamanya. Darimana teknologi ini datang dan bagaimana kerjanya?
Robot-robot tersebut dipasok oleh perusahaan Inggris dan tidak bersifat otonom. Mereka dioperasikan dengan kendali jarak jauh. Dan bisa dikatakan sebagai versi berjalan dari pesawat tanpa awak yang ada di mana-mana.
Kurt, seorang komandan di Brigade Mekanik ke-28 Ukraina dalam postingan akun X Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan saat ini etiap unit harus memiliki salah satu anjing ini.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar tabloid Jerman Bild perusahaan Inggris Brit Alliance telah memasok 30 anjing tersebut. Artikel tersebut menyatakan bahwa robot tersebut bisa menjelajahi bagian dalam gedung, parit, dan hutan lebat yang tidak dapat dijangkau oleh drone. Robot digunakan untuk menemukan jebakan dan pasukan Rusia. Tetapi dia tidak memiliki sensor pengendus.
- Saham APLN Melesat Setelah Umumkan Bakal Ekspansi ke Kawasan IKN
- Anggaran Infrastruktur Prabowo VS Jokowi saat Awal Menjabat
- Pencalonan Bahlil sebagai Ketum Golkar Sudah Disetting Sejak Awal
Rrobot disebut dapat berlari hingga 10 km per jam dengan daya tahan baterai hingga lima jam. Mereka dapat dikendalikan dari jarak hingga 3 km. Mereka mematok harga 4.000- 8.000 Euro. Atau sekitar Rp68 juta-Rp 136 juta tergantung versinya.
Video operasi Ukraina di wilayah Donetsk memperlihatkan anjing robot tersebut ditutupi oleh selimut kamuflase buatan Concamo Jerman. Kamuflase ini akan membuatnya sulit dideteksi baik secara visual maupun dengan pencitraan termal. Begitu robot berhenti bergerak, dia menyatu dengan vegetasi di sekitarnya.
Brit Aliance yang memasuk robot itu adalah perusahaan keamanan yang berkantor pusat di Inggris Raya. Mereka menyediakan berbagai layanan termasuk perlindungan VIP perorangan hingga pengamanan pengiriman internasional. Mereka juga membantu pelatihan militer dan keamanan serta pengawasan pesawat nirawak. Situs perusahaan mereka menunjukkan bahwa mereka aktif di Ukraina.
“Kami sudah memiliki banyak pengalaman di area yang berkembang pesat ini, menyebarkan drone di Ukraina dan di seluruh dunia,” demikian pernyataan situs web Brit Alliance .
Brit Alliance adalah firma keamanan, bukan produsen robot. Hingga jelas tidak membuat mesin itu sendiri. Lalu dari mana anjing-anjing itu datang?
Tidak butuh waktu lama bagi analis internet untuk mengidentifikasi robot di Ukraina sebagai Unitree Go2 Pro buatan China. Ini mungkin dianggap sebagai padanan berkaki dari quadcopter DJI buatan China. Sebuah mesin yang efisien dan berspesifikasi tinggi dan mudah didapatkan dengan biaya rendah.
UniTree Go2 Pro dibanderol seharga US$3.500 atau sekitar Rp54 juta. Ditambah U$1.000 untuk pengiriman dari China.Disebutkan robot ini memiliki kecepatan tertinggi 17 km per jam. Tidk begitu jauh dari laporan Bild. Dengan berat sekitar 13 kg Go2 mudah dibawa.
Go2 Pro memiliki sistem kontrol cerdas dengan beberapa set kamera fisheye yang melihat ke segala arah. Ditambah prosesor 1,5 TFlop yang kuat dan perangkat lunak cerdas yang memungkinkannya tetap stabil bahkan pada permukaan yang tidak rata atau tanah yang kasar. Dia mampu beroperasi secara otonom seperti mengikuti operator secara visual. Selain itu dapat melakukan pengikutan samping yang lebih cerdas.
Seekor anjing robot terlihat seperti mainan yang bagus dan sudah banyak yang dijual. Tetapi apa yang ditawarkannya kepada militer?
Ketika Kaki Mengalahkan Rotor
Sebagai pengintai, anjing robot memiliki dua keunggulan dibandingkan drone udara yang lebih kecil dan lebih cepat. Pertama, robot ini dapat pergi ke tempat-tempat yang mungkin sulit bagi mereka. Meskipun ada beberapa drone spesialis dengan rotor terselubung yang dapat beroperasi di dalam gedung, drone ini jarang ada dan menerbangkannya pun sulit. Anjing robot dapat dengan mudah menjelajahi lingkungan dalam ruangan dan mencari rumah serta bunker. Atau berjalan melalui sistem parit di depan prajurit infanteri.
Kedua saat drone udara mengahdapi kawat perangkap atau penghalang lainnya, anjing robot akan memicunya. Pasukan tahu bahwa mereka dapat mengikuti jejak anjing dengan aman. Jika anjing itu memicu ranjau atau perangkap, perbaikan atau penggantiannya murah dan mudah. Akan selalu lebih baik menempatkan robot dalam bahaya daripada manusia.
Menariknya, operator menjadi sangat terikat dengan mesin mereka. Di Irak, tim penjinak bom yang bekerja dengan robot pelacak iRobot bersikeras agar mesin mereka yang rusak diperbaiki dan dikembalikan kepada mereka alih-alih diganti dengan yang lain. Satu laporan menyatakan bahwa operator menjadi sangat terikat dengan robot mereka. Bahkan memperlakukan mereka seperti hewan peliharaan.
- Menakar Kontribusi Cukai Terbesar dari Tiga Emiten Produsen Rokok
- Moncer di Paruh Pertama, Saham dan Laba ELSA Direvisi Naik
- Link Live Streaming Real Madrid Vs Atalanta di Piala Super Eropa 2024
Hewan berkaki empat ini memiliki beberapa kemampuan berguna lainnya yang membuatnya lebih unggul dari drone kecil. Salah satunya adalah kapasitas angkutnya. Unitree mengatakan ia dapat membawa muatan hingga 4 kg. Satu gambar dari Ukraina menunjukkan mesin tersebut membawa muatan yang tidak diketahui. Ini mungkin berupa sensor, bom, atau sekadar paket perlengkapan.
Go2 Pro juga dapat dipasangi lengan robot . Lengan ini tidak terlihat pada gambar apa pun dari Ukraina. Tetapi jelas akan berguna untuk membuka pintu, menjinakkan bom, dan tugas-tugas lainnya.
Fitur lainnya adalah daya tahan baterai. Robot dapat pergi ke suatu lokasi dan menunggu dalam waktu yang lama. Dia mungkin hanya untuk memantau pergerakan musuh, tetapi robot selanjutnya dapat berperan aktif dalam penyergapan.
Generasi robot berkaki empat saat ini dapat ditelusuri kembali secara langsung ke penelitian dan pengembangan militer. Khususnya BigDog yang dikembangkan untuk Angkatan Darat Amerika oleh Boston Dynamics.
BigDog dirancang sebagai robot pengangkut barang dengan stabilitas mengesankan di medan yang sulit. Tetapi kebisingan dan faktor-faktor lain mencegahnya untuk melangkah lebih jauh. Boston Dynamics kemudian mengembangkan robot anjing Spot yang lebih kecil, lebih murah, dan lebih cerdas. Sekarang robot itu digunakan dalam industry dan mulai beralih dari sektor pertahanan.
Mesin Ghost Robots juga berpatroli di pangkalan Angkatan Udara Amerika dalam proyek uji coba. Ini pada dasarnya menggunakan robot sebagai kamera CCTV bergerak. Yang lainnya lebih bersemangat. Pada tahun 2021 Ghost Robotics memamerkan versi yang dipersenjatai dengan senapan runduk yang dioperasikan dari jarak jauh. Dan tahun 2023 lalu Korps Marinir Amerika melakukan latihan dengan robot yang sama yang menembakkan peluncur roket anti-tank M72 .
Militer China juga telah merilis sejumlah video pasukannya yang berlatih dengan robot berkaki empat bersenjata . Beberapa di antaranya sangat mirip dengan Go2 Pro.
Pada Army Forum 2004, sebuah perusahaan Rusia juga memamerkan robot berkaki empat M-81 buatan mereka. Robot yang dipersenjatai dengan peluncur roket. Robot ini segera terbongkar sebagai Unitree buatan China yang diberi merek baru. Dan harganya lebih dari US$16.000 atau sekitar Rp246 juta.
Untuk saat ini Ukraina hanya menggunakan anjing robot mereka untuk keperluan pengintaian dan pengintaian. Persis seperti bagaimana quadcopter konsumen pertama kali digunakan. Sebelum seseorang menyadari bahwa mereka dapat digunakan untuk misi penyerangan. Dan potensi anjing robot untuk mengikuti temannya di udara pun cukup besar. Dia pada saatnya juga akan menjadi robot tempur yang berbahaya.