Industri

Mengenal Rumah Kopel, Hunian Murah Cocok Bagi Pasangan Muda

  • Rumah kopel sudah sangat populer dan sudah banyak digunakan di Indonesia karena memiliki banyak kelebihan yang bisa didapat ketika memilih rumah kopel.
Industri
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – Rumah kopel sudah sangat populer dan sudah banyak digunakan di Indonesia karena memiliki banyak kelebihan yang bisa didapat ketika memilih rumah kopel.

Gaya bangunan kopel terinspirasi dari bangunan peninggalan BelPins yang berada di sekitar perkebunan teh di Garut, Jawa Barat. 

Rumah kopel sendiri merupakan bangunan yang berpasangan atau berhimpit di bawah satu atap terdiri lebih dari satu rumah yang dipisahkan dengan lapisan dinding.

Rumah kopel dinilai cocok untuk pasangan muda karena harganya yang terjangkau dan bisa dijadikan pilihan sebagai hunian awal pasangan baru. 

Kelebihan Rumah Kopel

1. Harga terjangkau 

Rumah kopel memberikan penawaran pada harga hunian yang terjangkau. Selain itu memberikan faktor pembiayaan cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) jadi lebih rendah untuk dibayar.

2. Lebih banyak ruang

Terdapat lebih banyak ruang pada rumah kopel dibandingkan dengan apartemen, meski rumah ini memang dibangun di atas lahan yang kecil. 

3. Hemat Pemeliharaan 

Selain harga pembelian rumah kopel yang terjangkau, calon pembeli hunian ini memiliki potensi adanya penghematan biaya pemeliharaan. Hal itu dikarenakan pembiayaan pemeliharaan bisa dibagi dua dengan tetangga yang tinggal bersama. 

Kelemahan Rumah Kopel

1. Kurang privasi

Privasi pada rumah kopel bisa dibilang sangat rendah karena berbagi ruang, dinding yang sama, berbagi jalan masuk hingga halaman depan rumah. Belum lagi, harus berbagi satu dinding orang lain sehingga privasi yang dimiliki penghuni rumah kopel akan berkurang. 

2. Rumah terasa panas 

Memang tersedia banyak ruang di rumah kopel namun karena bangunannya yang kecil berpengaruh pada ruangan di dalam rumah. Sehingga rumah akan terasa panas dan pengap ditambah sinar matahari yang masuk ke rumah tidak cukup membuat ruangan terasa lembab. 

Hal ini bisa diatasi dengan pemasangan ventilasi, jendela lebih besar, dan langit-langit rumah yang lumayan tinggi. 

3. Kesulitan mengatur renovasi rumah 

Dikarenakan konsep rumah yang menyatu dengan rumah lainnya membuat hunian kopel bisa dikatakan sulit untuk merenovasi bangunannya. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan melakukan negoisasi dengan tetangga di sebelah rumah. Kemudian, renovasi rumah bisa dilakukan tanpa menghalangi tetangga di samping rumah.