Teleskop luar angkasa milik NASA menangkap gambar terdalam dan paling tajam dari alam semesta untuk pertama kalinya.
Sains

Mengenal Tata Surya Kita, Titik Kecil dari Miliaran Benda di Galaxy Bima Sakti

  • Salah satu karakteristik paling menakjubkan dari Tata Surya adalah Fenomena tentang bagaimana planet-planet tetap berada dalam orbit elips mengelilingi matahari, dan dipengaruhi oleh tarikan gravitasi.
Sains
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Tata Surya kita hanya salah satu bagian dari jutaan sistem tata surya yang ada di Galaksi Bima Sakti. Terbentuk sekitar 4,57 miliar tahun yang lalu, Tata Surya kita muncul saat awan besar gas dan debu di alam semesta mulai berkondensasi dan mengembun, membentuk bintang yang kini kita kenal sebagai Matahari yang setiap hari menerangi Bumi.

Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, salah satu karakteristik paling menakjubkan dari Tata Surya adalah Fenomena tentang bagaimana planet-planet tetap berada dalam orbit elips mengelilingi matahari, dan dipengaruhi oleh tarikan gravitasi. Selain Bumi, ada lima planet besar lainnya yang telah dikenal sejak zaman kuno, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penemuan dua planet tambahan mengguncang dunia astronomi. Uranus ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1781, dan Neptunus ditemukan pada tahun 1846.

Salah satu perubahan paling signifikan dalam pemahaman kita tentang Tata Surya terjadi pada tahun 2006 ketika Pluto, yang ditemukan pada tahun 1930, diubah statusnya. Pluto awalnya dianggap sebagai planet besar, saat ini Pluto ditetapkan ulang sebagai planet kerdil oleh Persatuan Astronomi Internasional.

Matahari adalah pusat Tata Surya dan memiliki massa yang luar biasa besar, sekitar 1,99 × 1033 kilogram. Sementara itu, seluruh planet, jika digabungkan, memiliki berat sekitar 2,7 × 1030 kilogram, sekitar seperseribu dari massa Matahari. Jupiter sendiri menyumbang sekitar 71 persen dari jumlah tersebut. 

Selain planet, Tata Surya juga ditempati oleh lima objek berukuran sedang yang disebut sebagai planet kerdil, serta sejumlah besar objek yang jauh lebih kecil yang dikelompokkan sebagai benda-benda kecil. Benda-benda ini termasuk asteroid, komet (termasuk objek sabuk Kuiper, Centaur, dan awan Oort), meteoroid, dan partikel debu antarplanet. Awalnya, benda-benda ini disebut asteroid karena penampakan mereka yang mirip bintang ketika ditemukan.

Tata Surya kita adalah salah satu misteri alam semesta yang terus memacu eksplorasi lebih lanjut. Seiring berjalannya waktu, kita dapat berharap untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang rahasia dan kompleksitas Tata Surya yang menakjubkan ini.