Insight CEO, Mengintip Investasi Dirut BRI di Surat Berharga yang Naik 73,8%

JAKARTA - Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso termasuk salah satu bankir sukses di Indonesia. Dibawah kendalinya, BRI menjelma sebagai bank paling tajir dengan jejaring paling luas. 

Sampai kuartal III-2022 lalu, BRI mampu meraih laba bersih sebesar Rp 39,15 triliun, melompat 103,3% dibanding kuartal sama 2021. Tertinggi diantara seluruh bank yang beroperasi di Indonesia.

Selain piawai mengendalikan BRI, Sunarso juga hebat dalam mengelola aset pribadinya. Hal ini terbukti dari lonjakan harta kekayaannya yang tercatat di elhkpn Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan laporan Sunarso pada 9 Maret 2022, pada tahun pelaporan 2021 bankir senior itu tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 166,75 miliar, naik 17,3% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 142,16 miliar.

• Kejar Target Kontrak Baru 2022, Begini Prospek Kinerja BUMN Karya
• 4 Mitos soal Keuangan yang Membuat Anda Sulit Kaya
• Alasan Arsjad Rasjid Bawa Indika Energy (INDY) Tinggalkan Bisnis Hitam Batu Bara

Salah satu sumber kenaikan harta Sunarso adalah surat berharga. Dalam laporan yang dirilis 31 Desember 2021 itu, Sunarso menempatkan hartanya di surat berharga senilai Rp 68,95 miliar, naik 73,8% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 39,65 miliar. Artinya dalam setahun cuan dari investasi di surat berharga ini mencapai Rp 29,29 miliar.

Sumber kekayaan lain Sunarso adalah kas dan setara kas yang mencapai Rp 36,63 miliar, turun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 44,22 miliar. Sementara harga lainnya mengalami kenaikan 9,9% dari Rp 25,46 miliar (2020) jadi Rp 27,94 miliar.

BANKIR MANDIRI

Laporan elhkpn juga mengungkap mantan bankir Bank Mandiri ini termasuk penggemar investasi di properti. Buktinya, pada 2021 Sunarso memiliki sebanyak 20 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 28,87 miliar. Angka yang sama dengan laporan tahun 2020.

Tanah dan bangunan milik Sunarso dengan harga  paling tinggi berada di Jakarta Selatan seluas 755m2 senilai Rp 15,25 miliar. Sementara yang termurah adalah tanah seluas 2.883 m2 di Karawang senilai Rp 15,84 juta. Di Karawang Sunarso juga punya tanah seluas 5.529 m2 seharga Rp 29,08 juta dan tanah 10.100 m2 bernilai Rp 97,60 juta

Sebagai orang nomor satu di bank terbesar Indonesia, Sunarso juga mengoleksi kendaraan roda empat. Tercatat ada 4 mobil berbagai merek seperti Toyota Alphard keluaran 2019 senilai Rp 1,11 miliar, Mercedes Benz 2400 (2015), Pajero Sport (2017) dan BMW minibus tahun 2020 seharga Rp 800 juta.

Dengan harta yang melimpah, Sunarso hanya memiliki utang sebesar Rp 81,71 juta.

Harta kekayaan Sunarso tahun ini berpotensi bakal semakin melejit. Selain faktor kenaikan aset lamanya seperti tanah, surat berharga dan lainnya, moncernya kinerja BRI juga berbuah manis terhadap direksinya.

Laporan keuangan BRI kuartal III-2022 mencatat, jumlah tantiem, bonus, dan insentif bagi direksi, komisaris dan karyawan kunci BRI mencapai Rp 649,07 miliar, melesat 304% dibandingkan periode sama 2021.

Kepada 12 direksinya, BRI juga masih mengeluarkan gaji dan tunjangan yang besarnya adalah Rp131,87 miliar naik daripada kuartal III-2021 sebesar Rp97 miliar. Sementara kepada 12 komisarisnya BRI membayarkan gaji dan tunjangan sebesar Rp67,51 miliar, naik daripada periode sama tahun lalu senilai Rp38,03 miliar.