Mengintip Kesiapan Infrastruktur Pendukung Jelang MotoGP 2022 di Mandalika

JAKARTA - Jelang gelaran MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, kesiapan sirkuit maupun infrastruktur pendukung di kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus digenjot.

Beberapa pekerjaan infrastruktur dilakukan sesuai dengan instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dari Simpang Bandara hingga sekitar kawasan Sirkuit Mandalika.

"Penataan kondisi lansekap dan estetika pada jalan bypass dari bandara menuju kawasan Mandalika dapat diselesaikan pada 12 Maret 2022. Dan akan dilanjutkan sisa penanganannya hingga tahap akhir pada Oktober 2022," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Selasa, 8 Maret 2022.

Berikut progres pengerjaan infrastruktur pendukung MotoGP 2022 di Mandalika.

• Harga Minyak Dunia Terus Melonjak, Pengamat Sarankan Hapus BBM Premium
• Dikirim ke Ukraina, Panzerfaust 3 akan Bertarung dengan Musuh Sejatinya
• Gudang Garam (GGRM) Tambah Modal Anak Usaha Rp2 Triliun untuk Bangun Bandara Kediri

Jalan Bypass BIL-Mandalika

Pengerjaan infrastruktur penataan Bypass BIL-Mandalika sepanjang 17,3 kilomter (km) terbagi dalam empat zona dengan progres keseluruhan mencapai 92,40%.

Penataannya meliputi penanaman rumput dan pohon Bougenvile, Tabebuya, Ketapang Kencana, dan Pule di Medan jalan. Lalu, penghijauan di jalur lambat melalui penimbunan tanah, dan penghijauan bukit di sepanjang Jalan Bypass BIL-Mandalika.

Pelabaran Jalan Kuta-Keruak

Pelebaran dilakukan di Jalan Kuta-Keruak sepanjang 5,3 km dengan menambah lajur eksisting menjadi empat jalur. Proses pelebaran dibagi menjadi tiga segmen dan progres konstruksi mencapai 87,99%.

Kemudian pembuatan jalur drainase beton di tepi luar badan jalan, serta perbaikan alinyemen vertikal dan horizontal jalan esksiting.

Koridor Kawasan Mandalika

Progres penataan koridor kawasan Mandalika yakni Bundaran BIL sudah mencapai 100%, Bundaran Sunggung progresnya mencapai 100%, Plaza Parkir Sunggung progresnya sudah mencapai 71,14%, dan Bundaran Triputri progresnya 97,22%.

Kemudian segmen II Jalan Kuta-Keruak terdiri dari gerbang dan artwork sirkuit, zona landmark sirkuit, zona landmark Pertamina, zona landmark main event, dan zona landmark Lombok progresnya telah mencapai 71,09%.

Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun sistem drainase kawasan yang terintegrasi dengan drainase di dalam Sirkuit Mandalika serta kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) menjadi homestay.