Mengintip Nasib Argo Parahyangan Jika KCJB Beroperasi
- Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menerangkan kabar terkait nasib dari kereta api (KA) Argo Parahyangan yang diisukan akan dipensiunkan jika kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi tahun depan.
Nasional
JAKARTA - Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menerangkan kabar terkait nasib dari kereta api (KA) Argo Parahyangan yang diisukan akan dipensiunkan jika kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi tahun depan.
Hal itu Risal sampaikan usai rapat dengar pendapat bersama dengan Presiden Direktur PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) di DPR RI, Kamis, 8 Desember 2022.
Ia mengatakan bahwa KA Argo Parahyangan tidak akan ditutup dalam waktu dekat.
"Hingga saat ini, kami belum ada program untuk memberhentikan [Argo] Parahyangan," katanya.
- Siluman Su-57 Felon Rusia Mendapat Pawang Tempur Pertama
- Harga Minyak Dunia Merosot ke US$79 per Barel, Pertalite Tak Kunjung Turun
- Ambisius! Erick Akan Bubarkan 600 Anak Cucu Perusahaan BUMN
Ia menambahkan, bahwa nantinya kereta cepat Jakarta-Bandung dan Argo Parahyangan akan memiliki pangsa pasar serta rute yang berbeda.
Adapun ia juga menanggapi ihwal Argo Parahyangan yang akan dijadikan sebagai kereta barang. Menurutnya, opsi itu masih tetap terbuka.
"Argo Parahyangan tetap untuk penumpang, bukan untuk barang. Artinya memang kalau nantipun KCJB berjalan, maka tidak tertutup kemungkinan jalur lama akan kita dedicated untuk barang. Maksudnya itu ya jadi Parahyangan tetap ada, tapi angkutan barang tetap akan kita tingkatkan kesana," tuturnya.
Mencuatnya kabar mengenai penghentian dari KA Argo Parahyangan sempat ramai beberapa waktu kebelakang.
Adapu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada opsi kemungkinan perubahan fungsi pada KA Argo Parahyangan menjadi kereta barang.