Korporasi

Mengintip Rencana Strategis Edge Point Usai Resmi Jadi Pengendali Centratama (CENT)

  • Emiten menara PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) resmi diakuisisi oleh perusahaan asal Siangapura, EP ID Holdings Pte Ltd alias Edge Point. Sejumlah strategi pun disiapkan Edge Point sebagai pengendali baru Centratama.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten menara PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) resmi diakuisisi oleh perusahaan asal Siangapura, EP ID Holdings Pte Ltd alias Edge Point. Sejumlah strategi pun disiapkan Edge Point sebagai pengendali baru Centratama.

Sekretaris Perusahaan Centratama, Wiwik Septriandewi mengatakan bahwa Edge Point bersama perseroan akan bekerja sama dalam berbagai prakarsa pengembangan sewa-menyewa menara hingga pembangunan yang tersesuaikan (built-to-suit).

Selain itu, Edge Point juga berencana membuka peluang penggabungan serta pengambilalihan untuk mengembangkan posisi daya saing perseroan. Dengan begitu, posisi perseroan di pasar dipercaya akan semakin kuat.

Wiwik menyebut, Edge Point memiliki pengalaman dalam skala global dalam melakukan kepengurusan atas perusahaan-perusahaan menara telekomunikasi, dan bermaksud untuk memberikan bimbingan operasional serta teknis kepada perseroan untuk memperkuat hubungan perseroan dengan pelanggan-pelanggan utamanya.

“Perseroan juga memahami bahwa tidak ada rencana untuk dilakukannya diversifikasi atau perubahan terhadap bidang usaha perseroan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 21 Juli 2021.

Terkait proses akuisisi, ia menilai tidak perlu adanya persetujuan dari lembaga pemerintahan Republik Indonesia. Selain itu, perseroan juga belum memiliki rencana perubahan susunan manajemen senior dalam waktu dekat ini.

“EP ID akan memperhitungkan kebutuhan perseroan dalam mempertimbangkan setiap perubahan terhadap manajemen Perseroan yang akan dilakukan di kemudian hari apabila dan pada saat perubahan-perubahan tersebut akan dilakukan,” paparnya.

Sebelumnya, Centrama berencana menyelenggarakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue. Setelah diambilalih Edge Point, rencana tersebut kini tengah dievaluasi perseroan. Namun, alternatif pendanaan itu masih sangat mungkin dilaksanakan.

Berdasarkan surat yang ditujukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu, 7 Juli 2021, Edge Point mengaku telah menyelesaikan pembelian atas 10.290.543.417 saham yang mewakili 33,0% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh CENT dengan harga pelaksanaan Rp198 per lembar.

“Sehingga harga total pengambilalihan saham adalah senilai Rp2.037.527.596.566,” tulis manajemen Edge Point melalui keterbukaan informasi BEI, Kamis, 8 Juli 2021.

Dengan adanya transaksi tersebut, maka Edge Point memiliki 23.948.706.212 saham yang mewakili 76,8% dari seluruh saham CENT. Hal ini sekaligus mengonfirmasi pihak pembeli dalam transaksi tutup sendiri alias crossing saham di pasar negosiasi yang melibatkan Centratama pada Rabu, 7 Juli 2021.