Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Menguat Tak Tahan Lama, IHSG Anjlok 1,1 Persen ke 6.841 Jeda Siang Ini

  • Sempat dibuka hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo hingga penutupan perdagangan sesi I, Senin 23  Mei 2022. IHSG merosot 1,10% atau 76,44 poin ke level 6.841

Pasar Modal

Ananda Astri Dianka

JAKARTA –  Sempat dibuka hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo hingga penutupan perdagangan sesi I, Senin 23  Mei 2022. IHSG merosot 1,10% atau 76,44 poin ke level 6.841.

Separuh hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.972 hingga 6.838. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 897.730 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,93 miliar lembar saham senilai Rp8,85 triliun miliar. Sebanyak 246 saham naik, 265 saham turun, dan 169 saham stagnan.

Terpantau, investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp2,1 triliun. Adapun saham yang paling banyak dijual adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp76 miliar, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp66,6 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp29,9 miliar.

Di sisi lain, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy hari ini sejumlah Rp2 triliun. Saham-saham berikut ini menjadi tiga saham paling banyak dikoleksi asing, yaitu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp67,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp53,6 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp29 miliar.

Emiten yang menjadi top gainers di awal sesi I adalah PT Asuransi Harta Aman P Tbk (AHAP) naik 14,75%, PT WIR ASIA Tbk (WIRG) naik 12,34%, dan PT Tanah Laut Tbk (INDX) 11,88%.

Sebaliknya, jajaran top losers pagi ini yaitu PT Saraswati Anugrah Makmur Tbk (SAMF) turun 6,90%, PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) turun 6,60%, dan PT SLJ Global Tbk (SULI) turun 6,42%.