Mengulik Ragam Fitur Keamanan dan Keselamatan LRT
- Mengenai keselamatan, terdapat fitur dari kereta yang dapat mengatur jarak antar kereta agar tetap dekat dengan tetap memperhatikan jarak aman secara otomatis.
Nasional
JAKARTA - Pengoperasian Light Rapid Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek tinggal menunggu waktu. Berbagai persiapan terkait operasional di lintas telah dipersiapkan secara matang. Rangkaian proses pengujian terhadap sarana dan prasarana juga dilakukan guna mendukung rencana operasional.
Salah satu pengujiannya terkait dengan fitur keselamatan yang melekat pada sarana dan prasarana. Hal itu guna memastikan agar keamanan serta keselamatan dari LRT dapat terjamin.
Terkait dengan sarana, LRT Jabodebek ini menggunakan kereta yang lebih canggih dibandingkan LRT Palembang dan LRT Jakarta. Kereta yang merupakan produk lokal dari PT INKA Madiun ini telah menerapkan teknologi generasi ke-3 atau GoA Level 3.
Teknologi ini memungkinan sebuah rangkaian LRT dioperasikan tanpa menggunakan awak kabin atau driverless. Meskipun demikian, tetap ada petugas di kereta sebagai pengawas guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
- Perkembangan Pesat Properti di Barat Jakarta Diharapkan Kurangi Backlog
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, ASN hingga UMKM Medan Didorong Inovatif
- Nilai Tambah Tinggi, Properti Juga Jadi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
Mengenai keselamatan, terdapat fitur dari kereta yang dapat mengatur jarak antar kereta agar tetap dekat dengan tetap memperhatikan jarak aman secara otomatis. Adanya fitur tersebut dapat menghindarkan kereta dari potensi kecelakaan.
Selain itu, operasionalnya dipantau dan diatur langsung dari Operation Control Center sehingga menjadi lebih aman. Kereta berjalan dengan melalui pemrograman sedemikian rupa sehingga dapat diatur dengan lebih akurat.
Rangkaian kereta juga dilengkapi dengan berbagai sensor di dalamnya sebagai bagian dari keamanan kereta. LRT ini dilengkapi dengan keberadaan sensor api dan asap guna mengantisipasi apabila terjadi kebakaran.
Alat Deteksi Tabrakan
Kereta ini turut dilengkapi alat deteksi anjlokan dan tabrakan. Alat ini akan berfungsi secara otomatis menghentikan kereta dengan seketika saat terjadi hal-hal buruk. Dengan begitu maka potensi adanya kerugian dapat dikurangi. Terdapat pula kamera CCTV untuk memantau dan mengetahui setiap kejadian yang terjadi di dalam rangkaian kereta LRT.
Fitur keamanan dan keselamatan pada moda transportasi ini tidak hanya terdapat pada sarananya saja. Pada infrastruktur prasarana juga melekat fitur-fitur tersebut. Tiap stasiun LRT pasti memiliki Platform Screen Door (PSD). PSD ini semacam barrier yang berfungsi sebagai pembatas antara peron stasiun dengan rel.
Tujuannya agar penumpang ataupun objek lainnya tidak terjatuh dalam kolong rel mengingat pada bagian tersebut terdapat aliran listrik sebagai sumber tenaga dari LRT. Sistem ini diintergrasikan dengan sarana LRT dimana pintu PSD akan membuka ketika terdapat LRT yang sedang berhenti untuk naik turun penumpang.
Mengingat jalur LRT ini hampir seluruhnya berada di atas tanah atau elevated, terdapat connecting bridge di pinggir jalur tersebut. Hal ini berfungsi sebagai jalur evakuasi darurat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.