Mengungkap Kehebatan Belalai Gajah Afrika

JAKARTA - Belalai gajah Afrika dewasa memiliki panjang sekitar tujuh kaki (dua meter). Sebenarnya, itu adalah hidung dan bibir atas yang memanjang. Seperti kebanyakan hidung, belalai digunakan untuk mencium bau.

Dilansir dari National Geographic Kids, Jumat 18 Agustus 2023, gajah menyedot sebanyak 2 galon (7,5 liter) air ke dalam belalainya sekaligus saat minum. Kemudian ia melingkarkan belalainya ke bawah, menyelipkan ujung belalai ke dalam mulutnya, dan menghembuskan udara. Air pun keluar dan masuk langsung ke tenggorokan gajah.

Karena gajah Afrika hidup di daerah yang biasanya terik matahari, mereka menggunakan belalainya untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap sejuk. Pertama, mereka menyemprotkan air dingin dari belalai ke seluruh tubuh mereka.

• Anggaran Kesehatan 2024 Naik jadi Rp186,4 Triliun, Dipakai untuk Apa?
• Pemangkasan Suku Bunga China dapat Jadi Stimulus Penguatan Rupiah
• Melalui Transformasi Digital, Petrokimia Gresik Perkuat Komitmen Penyaluran Pupuk Subsidi

Kemudian mereka sering mengikuti itu dengan menyemprotkan debu untuk menciptakan lapisan perlindungan dari kotoran di kulit mereka. Gajah mengambil dan menyemprotkan debu dengan cara yang sama seperti mereka melakukan dengan air—menggunakan belalai mereka.

Gajah juga menggunakan belalai mereka sebagai alat selam saat mereka merendamkan diri di air dalam. Belalai gajah dikendalikan oleh banyak otot. Dua bagian mirip jari di ujung belalai memungkinkan gajah melakukan manuver yang halus seperti mengambil buah dari tanah atau mencabut sehelai daun dari pohon.

Gajah juga bisa menggunakan belalainya untuk meraih seluruh ranting pohon dan menariknya ke arah mulutnya, serta mencabut gumpalan rumput dan mendorong dedaunan ke dalam mulutnya.

• Jakarta Kota dengan Polusi Terburuk, Mobil Listrik Jadi Solusi Strategis
• Dari Gucci Hingga Louis Vuitton, Inilah 3 Perusahaan Di Balik Kesuksesan Merek Mewah Dunia
• Baru Dapat Ijin OJK, BNI Ventures Catat Laba Bersih Rp1,9 Miliar

Ketika gajah mencium aroma sesuatu yang menarik, ia mengendus udara dengan belalainya yang diangkat seperti periskop kapal selam. Jika merasa terancam, gajah juga akan menggunakan belalainya untuk mengeluarkan suara terompet keras sebagai peringatan.

Gajah adalah makhluk sosial. Terkadang mereka berpelukan dengan melingkarkan belalai mereka bersama dalam tampilan salam dan kasih sayang. Gajah juga menggunakan belalai mereka untuk membantu mengangkat atau mendorong anak gajah melintasi rintangan. 

Belalai juga dapat menyelamatkan sesama gajah yang terjebak di lumpur, atau dengan lembut mengangkat anak gajah yang baru lahir agar berdiri. Seperti bayi manusia yang mengisap jempolnya, anak gajah sering menghisap belalainya untuk kenyamanan. Gajah bisa makan 300 pound (136 kilogram) makanan dalam satu hari.