Mengupas Asal Usul dan Evolusi Boxing Day dalam Sepak Bola Inggris
- Boxing Day adalah tradisi pertandingan sepak bola pada hari setelah Natal ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol budaya dan sejarah yang mendalam di Inggris.
Olahraga
JAKARTA - Boxing Day, yang jatuh setiap tanggal 26 Desember, adalah salah satu momen paling dinanti dalam kalender sepak bola Inggris.
Tradisi pertandingan sepak bola pada hari setelah Natal ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol budaya dan sejarah yang mendalam di Inggris. Artikel ini akan menggali asal-usul dan evolusi Boxing Day dalam konteks sepak bola Inggris.
Bagaimana Asal Usul Boxing Day?
Istilah "Boxing Day" berasal dari tradisi masyarakat Inggris pada era Victoria di abad ke-19. Hari ini dimaksudkan sebagai waktu untuk memberikan hadiah atau "kotak" (box) berisi makanan, uang, atau barang kebutuhan kepada para pelayan, pekerja, dan orang-orang miskin. Seiring berjalannya waktu, Boxing Day menjadi hari libur nasional yang identik dengan aktivitas sosial dan hiburan, termasuk olahraga.
Sepak bola, sebagai olahraga yang populer di Inggris sejak akhir abad ke-19, menjadi bagian integral dari perayaan ini. Pada masa itu, pertandingan sepak bola sering kali dimainkan pada hari libur seperti Natal dan Boxing Day untuk menghibur para pekerja pabrik yang mendapatkan libur dari rutinitas kerja mereka.
- Terus Memulih Pascapandemi, Industri Online Travel Diperkirakan Cerah di 2025
- Gen Z Mulai Kurangi Langganan Netflix hingga Spotify Imbas PPN 12 Persen
- Respons Tokoh PDIP Usai Hasto jadi Tersangka Suap
Kapan Pertandingan Boxing Day Pertama?
Catatan sejarah menunjukkan bahwa pertandingan sepak bola di Boxing Day sudah berlangsung sejak era awal Liga Sepak Bola Inggris. Salah satu pertandingan Boxing Day yang paling terkenal terjadi pada tahun 1888, tahun pertama Liga Sepak Bola Inggris didirikan. Pada hari itu, Preston North End, yang kemudian menjadi juara liga pertama, mengalahkan Derby County dengan skor 5-0.
Pertandingan pada Boxing Day awalnya sangat dipengaruhi oleh jadwal transportasi dan jarak geografis. Klub-klub yang bertanding biasanya berasal dari daerah yang berdekatan untuk memudahkan perjalanan pemain dan suporter.
Begini Evolusi Tradisi Boxing Day
Pada abad ke-20, Boxing Day berkembang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi sepak bola Inggris. Dengan jadwal pertandingan yang selalu padat pada periode Natal, Boxing Day sering kali menjadi momen yang penuh kejutan di liga. Cuaca dingin dan kondisi lapangan yang sulit menambah tantangan bagi para pemain.
Pada masa lalu, tim bahkan bermain dua kali dalam waktu 48 jam, dengan pertandingan kedua biasanya dijadwalkan pada tanggal 27 Desember. Meskipun jadwal seperti itu kini dianggap tidak manusiawi, semangat kompetisi di sekitar Boxing Day tetap bertahan hingga hari ini.
Boxing Day di Era Modern
Di era Premier League, Boxing Day masih menjadi salah satu sorotan utama musim. Jadwal pertandingan pada hari ini biasanya diumumkan jauh-jauh hari untuk memastikan bahwa penggemar di seluruh dunia dapat menikmatinya. Pertandingan Boxing Day sering kali menjadi momen krusial bagi tim-tim yang bersaing di papan atas maupun tim yang berjuang di zona degradasi.
Selain itu, Boxing Day juga menjadi kesempatan bagi para pemain dan pelatih untuk menunjukkan keahlian mereka di panggung yang besar. Stadion-stadion penuh dengan atmosfer meriah, dan para suporter yang mengenakan atribut Natal menciptakan suasana unik yang sulit ditemukan di pertandingan lainnya.
Momen Ikonik Boxing Day
Boxing Day telah melahirkan sejumlah momen ikonik dalam sejarah sepak bola Inggris. Salah satu yang paling dikenang adalah kemenangan besar Manchester United 6-1 atas Newcastle United pada tahun 2012. Ada pula rekor gol terbanyak dalam satu pertandingan Boxing Day yang terjadi pada tahun 1963, ketika Fulham bermain imbang 10-1 melawan Ipswich Town.