Mengupas Harta dan Karier Setyo Budiyanto, Ketua KPK Baru 2024-2029
- Penunjukan ini menegaskan harapan terhadap Setyo untuk membawa KPK ke arah yang lebih progresif dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Lantas bagaimana sepak terjang dan harta kekayaan Setyo?
Nasional
JAKARTA - Komisi III DPR RI secara resmi memilih Komisaris Jenderal Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029. Bersama empat Wakil Ketua KPK, Setyo akan segera dilantik dalam Rapat Paripurna DPR RI mendatang.
Penunjukan ini menegaskan harapan terhadap Setyo untuk membawa KPK ke arah yang lebih progresif dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Lantas bagaimana sepak terjang dan harta kekayaan Setyo?
Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 29 Juni 1967 ini dikenal memiliki gaya hidup sederhana, salah satunya melalui hobinya bersepeda. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan pada 1 April 2024, Setyo melaporkan total kekayaan sebesar Rp9,6 miliar.
- Impresif! Laba Bersih BFIN Tumbuh 32 Persen QoQ pada Kuartal III-2024
- Apa Itu Brigade Swasembada Pangan yang Dicanangkan Prabowo?
- Toyota Hilux Rangga Raup 1.000 Pesanan Sebulan, Intip Spesifikasi dan Harganya
Kekayaannya didominasi oleh kepemilikan tiga bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp7,6 miliar yang tersebar di Tangerang Selatan, Bogor, dan Makassar.
Setyo juga memiliki kendaraan senilai Rp946 juta, termasuk sepeda road bike (RB) seharga Rp15 juta dan Rp35 juta, mobil Toyota LX Rp875 juta, serta Vespa Piaggio Rp21 juta. Selain itu, kas dan setara kas yang dimilikinya berjumlah Rp705 juta, Lalu bagaiamana sepak terjang Setyo?
Setyo Budiyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Pendidikan lanjutannya mencakup PTIK, Sespim Polri, hingga Sespimti. Kariernya di Polri dimulai dari berbagai penugasan di bidang reserse, dengan pengalaman di berbagai daerah seperti Lampung, Papua, dan Sulawesi.
Setyo pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi KPK dan Direktur Penyidikan KPK (2020–2021), di mana ia terlibat dalam pengelolaan berbagai kasus korupsi besar. Selepas dari KPK, ia menjabat sebagai Kapolda NTT (2021–2022) dan Sulawesi Utara (2022–2024). Pada Maret 2024, ia dipercaya menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian.
Visi dan Tantangan sebagai Ketua KPK
Sebagai Ketua KPK, Setyo Budiyanto membawa visi untuk memperkuat sinergi antarlembaga penegak hukum dan meningkatkan transparansi dalam penanganan kasus korupsi. Ia juga berkomitmen untuk memperluas upaya pencegahan korupsi melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Namun, Setyo akan menghadapi tantangan berat, mulai dari kompleksitas kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi hingga tekanan politik dan ekspektasi publik yang tinggi terhadap lembaga antirasuah ini. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Setyo diharapkan mampu membawa KPK menjadi lebih kuat dan efektif dalam menjalankan tugasnya.
Penunjukan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK memberikan harapan baru bagi pemberantasan korupsi di Indonesia. Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap KPK dan membangun Indonesia yang lebih bersih.