
Mengupas Kesalahan Fatal Coretax dari Kacamata Konsultan Finansial
- Raymond menyoroti lemahnya manajemen proyek, kurangnya pengawasan, serta komunikasi yang buruk dari pihak pemerintah. Ia menilai bahwa pemerintah seharusnya lebih transparan mengenai kendala yang terjadi dan memberikan pembaruan secara berkala kepada publik.
Nasional
JAKARTA - Konsultan finansial dan pengusaha Raymond Chin melontarkan kritik tajam terhadap sistem pajak digital Coretax yang baru diluncurkan pada 1 Januari 2025. Melalui kanal YouTube miliknya, Raymond menyebut pengalaman membayar pajak melalui Coretax sangat mengecewakan.
"Setiap kali buka platform ini, gue harus berdoa ke tujuh langit dan dewa-dewa. Ini works nggak?" ujarnya dikutip dari kanal YouTube miliknya, Jumat, 14 Februari 2025.
Keluhan serupa juga banyak disuarakan oleh masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses sistem. Masalah utama yang dikeluhkan adalah kendala teknis, seperti kesulitan dalam verifikasi wajah, server yang sering down, serta antarmuka yang dinilai tidak ramah pengguna.
- Dugaan Intervensi Asing, DPR Diminta Bergerak Cepat Urai Polemik PP 28/2024
- OJK Beberkan Update Perburuan Mantan CEO Investree dan Fraud KoinWorks
- Proyek Infrastruktur Macet, Kementerian PU Diisukan PHK 18 Ribu Karyawan
Anggaran Triliunan Rupiah, Tapi Hasilnya?
Raymond menyoroti bahwa Coretax dibangun dengan anggaran sekitar Rp1,2 hingga Rp1,3 triliun. Namun, menurutnya, permasalahan utama bukan terletak pada besar atau kecilnya anggaran, melainkan bagaimana dana tersebut digunakan.
"Bukan masalah Rp1,2 atau Rp1,3 triliun itu kecil atau besar. Tapi masalah penggunaannya," kata Raymond. Ia juga menyoroti kurangnya transparansi dalam proses pengadaan proyek ini.
Menurut informasi yang ia kumpulkan, proyek Coretax dikerjakan oleh anak perusahaan LG dari Korea Selatan, yakni LG CNS, serta didukung oleh konsultan Deloitte dengan nilai kontrak sekitar Rp100 miliar. Meski begitu, sistem ini masih mengalami banyak kendala saat peluncuran massal.
Baca Juga: Keluhan Coretax Mengemuka, Pemerintah Pastikan Solusi dan Perbaikan
Kesalahan Implementasi dan Kurangnya Perencanaan
Salah satu kesalahan besar, menurut Raymond, adalah peluncuran sistem secara langsung (big bang rollout) tanpa tahapan bertahap (phased rollout). Dalam praktik terbaik pengembangan sistem pajak di berbagai negara, implementasi umumnya dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelancaran.
"Kalau kalian pelajari sistem implementasi pajak di seluruh dunia, yang sukses itu selalu phased rollout. Jadi nggak tiba-tiba langsung disuruh pakai semua orang," jelasnya.
Selain itu, Raymond menyoroti lemahnya manajemen proyek, kurangnya pengawasan, serta komunikasi yang buruk dari pihak pemerintah. Ia menilai bahwa pemerintah seharusnya lebih transparan mengenai kendala yang terjadi dan memberikan pembaruan secara berkala kepada publik.
Solusi yang Diajukan
Raymond menawarkan beberapa solusi yang bisa segera diterapkan untuk memperbaiki sistem Coretax:
- Transparansi Pengadaan dan Manajemen Proyek
- Pemerintah perlu lebih terbuka tentang bagaimana anggaran digunakan.
- Publik harus tahu siapa yang bertanggung jawab dalam setiap tahap proyek.
- Rollback atau Perbaikan Bertahap
- Jika sistem saat ini tidak dapat berjalan optimal, opsi untuk kembali ke sistem lama sementara waktu perlu dipertimbangkan.
- Jika rollback tidak memungkinkan, maka pemerintah harus memberikan pembaruan (incremental updates) secara transparan.
- Postmortem Evaluation
- Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini.
- Jika ada kesalahan dari pihak vendor, pemerintah harus mengungkapnya kepada publik.
- Prediksi Setlist Konser Wave to Earth di Jakarta Februari 2025
- Bukan di LK21, Layarkaca21 dan LokLok, Berikut Cara Nonton Drama Korea Terbaru My Dearest Nemesis
- LK21-Layarkaca21 Ilegal, Berikut 6 Situs Streaming yang Aman dan Resmi
Apa Langkah Selanjutnya?
Raymond menutup kritiknya dengan meminta pemerintah untuk bersikap lebih bertanggung jawab dan berani mengakui kesalahan.
Seiring dengan meningkatnya keluhan publik, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem Coretax.