Menhub Pastikan Bandara Rokot Mentawai Beroperasi Tahun Ini

MENTAWAI - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Rokot di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat beroperasi pada tahun ini. 

Budi pada 13 Agustus 2023 melakukan peninjauan progres pembangunan bandara tersebut dan mengungkapkan Bandara Rokot telah selesai dibangun dan sedang menunggu proses penerbitan sertifikat Bandara.

Bandara Rokot Mentawai sendiri dibangun untuk menggantikan Bandara Rokot Sipora. Bandara lama itu dinilai sudah tidak memungkinkan dikembangkan lagi karena dibatasi laut lepas.

Budi menyebutkan pembangunan Bandara Rokot Sipora merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk mengawal kegiatan konektivitas khususnya di daerah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan) seperti Mentawai agar dapat terjaga dengan baik. 

• Melanggar Tabu, Jepang akan Ubah Pesawat Angkut Jadi Bomber
• BP Tapera Siap Salurkan Rp12 Triliun untuk Bantuan Rumah Subsidi
• Temuan Baru, Latihan Ketahanan Seperti Angkat Beban Bikin Awet Muda

Bandara baru di Mentawai ini memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar seperti ATR 72-600 dengan kapasitas maksimal 78 penumpang. Sebelumnya, bandara yang lama hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.

Dengan meningkatnya kapasitas pesawat dari 12 menjadi 78 orang dalam sekali penerbangan, Budi berharap bandara baru ini bisa  meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk berkunjung ke Mentawai.

Mentawai sendiri diketahui merupakan daerah tujuan wisata dan terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing.

Menhub juga mengharapkan agar pemerintah daerah setempat dapat membantu memastikan tingkat keterisian pesawat, misalnya dengan menyelenggarakan berbagai event dan melakukan block seat.

"Jika minimal ada 56 orang tiap penerbangan dengan ATR, maskapai akan mau terbang," ujar Budi dikutip dari Antara.

Meningkatkan Pariwisata

Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, menyambut bandara baru tersebut dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan ke Kepulauan Mentawai. 

"Kami yakin kehadiran bandara ini bisa mendongkrak tingkat kunjungan ke Kepulauan Mentawai, khususnya kedatangan domestik. Harapannya juga bukan saja sektor pariwisata tetapi sektor-sektor lain seperti UMKM, nanti juga akan ikut bertumbuh di kepulauan Mentawai," kata Fernando.

Selama 2022, total penumpang dari dan menuju Mentawai melalui jalur udara tercatat sebanyak 1.354 penumpang dengan 219 pergerakan pesawat. Rute perintis tersebut dilayani oleh operator Susi Air dengan frekuensi penerbangan dua kali dalam seminggu.

Selain untuk tujuan mendongkrak kunjungan, Kementerian Perhubungan menyebut pembangunan bandara baru tersebut juga dilakukan dalam rangka mitigasi bencana alam yang sering terjadi di wilayah tersebut. Dengan didarati pesawat yang lebih besar, diharapkan akan semakin mempercepat pemberian bantuan dan evakuasi.