Menilik Komitmen Mayora dalam Mengimplementasikan ESG
- Sejauh ini Mayora berkomitmen untuk mengembangkan industri ekologi dalam rantai produksi.
Industri
JAKARTA- Sebagai bagian dalam kontribusi aktif menerapkan environmental, social and governance (ESG) PT Mayora Indah Tbk sebagai produsen makanan berusaha menghasilkan sangat sedikit limbah yang memiliki dampak lingkungan. Sejauh ini Mayora berkomitmen untuk mengembangkan industri ekologi dalam rantai produksi.
Segala lini proses produksi yang mempengaruhi lingkungan dipantau dan dikendalikan secara hati-hati. Proses ini dimulai dari pemantauan kualitas hasil treatment plant, hingga kualitas emisi gas buang yang dihasilkan proses pembakaran, bahkan hingga tingkat pencemaran suara sebagai hasil dari kebisingan mesin produksi,semuanya dikontrol baik secara internal maupun eksternal.
Pengelolaan Limbah
Mayora juga senantiasa berkolaborasi dengan profesional untuk mendaur ulang limbah padat pabrik. Selain itu limbah industri organik diolah sedemikian rupa menjadi pupuk organik yang dapat digunakan petani untuk menyuburkan lahan pertanian mereka.
Untuk lebih mengurangi pembuangan limbah padat yang tidak dapat digunakan kembali saat ini Mayora tengah menyiapkan unit instalasi pembangkit uap yang dapat menggunakan limbah produksi sebagai bahan bakar. Hal ini tentu sejalan dengan prinsip ESG dalam konteks penghematan energi.
Perusahaan secara berkelanjutan memberikan penyuluhan kepada karyawan dan masyarakat sekitar, utamanya terkait kebersihan dan pola hidup sehat. Salah satu Implementasi hal tersebut adalah dengan perbaikan sarana dan prasarana sosial perusahaan, antara lain pembersihan saluran air, renovasi tempat ibadah dan lain-lain.
- LK21 Ilegal, Ini 5 Rekomendasi Situs Nonton Film Berkualitas
- Narkoba Jenis Kokain Ditemukan di Gedung Putih
- 5 Fakta Menarik di Balik Konser The Eras Tour Taylor Swift
Komitmen Terhadap Kesehatan Konsumen
Sebagai perusahaan penyedia makanan, kesehatan dan keselamatan konsumen menjadi prioritas bagi Mayora. Tanggung jawab Perusahaan terhadap hasil produksi dimulai pada saat bahan baku baru tiba dengan melakukan pemeriksaan terhadap bahan baku yang akan diterima. Dalam rangkaian proses tersebut, dipastikan bahwa bahan baku yang akan diterima memenuhi persyaratan yang ditentukan. Bahan baku kemudian diterima dan disimpan digudang bahan baku dengan fasilitas penyimpanan yang memenuhi standar.
Kolaborasi Pelestarian Lingkungan
Komitmen Mayora terhadap ESG salah satunya ditunjukan dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) dengan PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) pada tahun 2018. Kerjasama ini sebagai bentuk implementasi tanggung jawab sosial Mayora terhadap kelestarian lingkungan dengan menekankan penanaman pohon terkait dengan pelestarian ekosistem air sebagai. Perusahaan berkeinginan pohon yang ditanam dapat menciptakan ekosistem baru sehingga berkontribusi dalam pemeliharaan cagar alam